TULUNGAGUNG - Kapolres Tulungagung bersama Forkopimda Tulungagung menggelar nonton bareng (Nobar) Film “Aku Rindu” di Bioskop Golden Theater.
.jpeg)
Nonton bareng itu dihadiri langsung Kapolres Tulungagung bersama Ketua Bhayangkari Cabang Tulungagung, Pj. Bupati Tulungagung, Dandim 0807 Tulungagung dan Forkopimda Lainnya, Wakapolres, Para PJU dan Kapolsek serta Para Bhayangkari Cabang Tulungagung, Rabu (25/10/2023) malam.
Menariknya, film yang menceritakan Pengabdian seorang Polisi yang ditugaskan jauh dari ibukota tersebut sangat menyentuh hati, dimana lokasi pengambilan gambarnya di Kabupaten Larantuka Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Kota Jogyakarta.
AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, dalam film menampilkan sosok Bhayangkari dengan upayanya berusaha untuk memberikan pendidikan sehingga anak - anak yang disana mendapat pendidikan yang layak dan kemudian mengubah nasibnya menjadi lebih baik.
“Dalam film itu ada pesan agar masyarakat tidak mudah tergoda bekerja diluar Negeri tanpa melalui jalur yang sah, karena meraka rentan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang”, ujar Kapolres usai nobar.
“Resikonya juga adanya nyawa yang hilang karena mereka tidak terlindungi. Ini merupakan suatu pesan bahwa pendidikan merupakan hal yang utama dalam membangun bangsa”, sambungnya.
Lanjut Kapolres, Film ini merupakan digagas oleh sineas umum, disini mengabil plot cerita bagaimana perjuangan sosial seorang Bhayangakari diwilayah terpencil di Larantuka, NTT.
“Saya mengajak keluarga besar Polres Tulungagung menonton Film ini, sehingga nantinya bisa mempedomi bahwa apa yang ada disini jauh lebih baik daripada yang ada didaerah lain dan tentunya kita dapat lebih bermanfaat”, ungkapnya.
Banyak hikmah yang bisa dipetik dari cerita tersebut, mulai dari kesetiaan, kasih sayang, perjuangan dan kepedulian sosial terhadap sesama.
“Kesetiaan Bhayangkari mendampingi suaminya yang bertugas di pelosok, dan kegigihannya untuk membantu anak-anak setempat menggapai cita-cita,” pungkas AKBP Arsya. (restu)
0 Comments:
Posting Komentar