Upaya Pemerintah mempercepat penanganan Covid – 19 dengan percepatan vaksinasi terus berlanjut setiap harinya.

TULUNGAGUNG – Upaya Pemerintah mempercepat penanganan Covid – 19 dengan percepatan vaksinasi terus berlanjut setiap harinya.

Polsek Kedungwaru Tulungagung Kawal Vaksinasi Lansia Door To Door di Desa Bangoan

TULUNGAGUNG – Upaya Pemerintah mempercepat penanganan Covid – 19 dengan percepatan vaksinasi terus berlanjut

Polisi Kembali Salurkan Bantuan Air Bersih Untuk 400 KK di Ngawi

NGAWI - Polres Ngawi Polda Jatim kembali menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Tiga Kali Melakukan Aksi, Polres Tulungagung Berhasil Tangkap Pelaku Pembobol Indomaret di Batangsaren

TULUNGAGUNG – Satreskrim, Polres Tulungagung, Polda Jatim berhasil menangkap pelaku pembobolan sejumlah barang di Indomaret Batangsaren Kecamatan Kauman

Kedepankan Kepentingan Negara 28 Tugu Perguruan Silat di Ngawi Dibongkar Sukarela

NGAWI- Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si memberikan apresiasi kepada warga perguruan silat yang dengan sukarela membongkar tugu perguruan silatnya

Kamis, 30 Juni 2022

Pelaku penipuan dan penggelapan, berhasil ditangkap oleh anggpta Polsek Sumbergempol Polres Tulungagung

 TULUNGAGUNG - Seorang laki laki yang diduga sebagai pelaku tindak pidana penipuan dan atau penggelapan barang berupa 1(satu) unit sepeda motor merk Honda Vario berhasil titangkap unit Reskrim Polsek Sumbergempol dibantu oleh Anggota Polsek Kamal Polres bangkalan. 27/6/2022.





Seorang laki laki yang diduga sebagai pelaku tindak pidana penipuan dan atau penggelapan barang berupa 1(satu) unit sepeda motor merk Honda Vario berinisil HA , Lk, 35 tahun, swasta, alamat KMP. Demangan, Ds. / Kec. Kamal,  Kab. Bangkalan.dan saat ini  masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Sumbergempol Polres Tulungagung.



Kapolsek Sumbergempol Akp I Nengah Suteja Sh, melalui Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Anshori Sh, mengatakan, penangkapan seseorang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana penipuan dan atau penggelapan barang berupa 1(satu) unit sepeda motor merk Honda Vario dilakukan pada hari ini  Senin tanggal  27 Juni 2022, sekira pukul 11.00 WIB,

 

 

Menurut Akp I Nengah Suteja Sh, melalui Kasihumas Polres Tulungagung, kasus dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan barang berupa 1(satu) unit sepeda motor merk Honda terjadi pada hari, kamis tanggal 16 Juni  2022, sekira pukul 09.00 WIB.


 

Modus operandinya, Pada hari  kamis tanggal 16 Juni  2022  sekira pukul 09.00 wib  pelaku datang kerumah korban meminjam 1(satu) unit sepeda motor merk Honda Vario warna biru No. Pol :   AG 5681 RDE , NOKA : MH1JFK116EK170200, NOSIN : JFK1E-1167935 Tahun 2014 atas nama STNK pelapor  dengan alasan pelaku mau berbelanja ke Indomaret akan tetapi setelah ditunggu sampai sekarang sepeda motor milik korban tidak dikembalikan dan hp milik pelaku juga sudah tidak aktif, selanjutnya korban melaporkan perihal kejadian tersebut ke Polsek Sumbergempol. 


 

Akibat dari kejadian tersebut korban  mengalami kerugian sebesar Rp.  12.000.000,- (dua belas juta rupiah)

 


Setelah menerima laporan dari fihak korban, selanjutnya anggota Unit Reskrim Polsek Sumbergempol melakukan Penyelidikan dan dibantu oleh anggota Polsek kamal polres Bangkalan sehingga pada hari senin tanggal  27 Juni 2022, sekira pukul 11.00 WIB pelaku berhasil ditangkap di rumahnya.



Barang bukti yang berhasil diamankan adalah  sepeda motor Honda Vario warna biru No. Pol :   AG 5681 RDE , NOKA : MH1JFK116EK170200, NOSIN : JFK1E-1167935 Tahun 2014 atas nama STNK pelapor dan BPKB sepeda motor



Atas perbuatannya, pelaku pencurian dijerat dengan pasal Pasal Pasal 372 dan atau 378  KUHP. Pidana. (Ans71 Restu)

Share:

Pengedar Pil dobel L berhasil ditangkap oleh anggota Reskrim Polsek Pucanglaban, Polres Tulungagung.

 TULUNGAGUNG - Kasus peredaran   Narkoba semakin hari semakin menghawatirkan,hal ini jika dibiarkan maka masa depan generasi muda  hrapan  bangsa akan meprihatinkan,  hal inilah yang memacu jajaran Kepolisian  Polres Tulungagung  untuk melakukan Operasi penumpasan peredaran   Narkoba ,  seperti yang dilakukan Anggota Polsek Pucanglaban Polres Tulungagung pada tanggal 28 Juni 2022, pukul 21.30 Wib




Pasalnya, dari penangkapan tersebut, yaitu pada  hari Selasa tanggal 28 Juni 2022 sekira pukul 21.30. wib di warkop karaoke yongky 2 masuk Desa Mirigambar Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung Anggota Unit Reskrim Polsek Pucanglaban bersama  unit opsnal Sat Resnarkoba Polres Tulungagung melakukan penangkapan terhadap seseorang dengan inisial NAZ ponorogo, 30 april 2002, umur 20 tahun, perempuan, wiraswasta /LC, pendidikan SMP tamat, alamat Desa Sukorejo kec. Sukorejo kab. Ponorogo (domisili desa kromasan kec. Ngunut kab tulungagung) dalam perkara menjual dan mengedarkan Pil double L di wilayah Kab. Tulungagung


" Pelaku yang keseharianya berprofesi sebagai LC/ pemandulagu  diamankan oleh anggota Unit  Reskrim Polsek Pucanglaban   Selasa tanggal 28 Juni 2022 sekira pukul 21.30. Wib di warkop yongky 2 masuk desa mirigambar  kec. Sumbergempol Kab. Tulungagung berikut barang bukt berupa pil dobel L sebanyak 40 butir  ungkap Kapolsek Pucanglaban Akp Andik Prasetyo Sh, Mh. melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori, SH, Rabu (29/06/2022).


Lebih lanjut Kasihumas mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal adanya informasi masyarakat jika ada penjualan pil Dobel L, yang kemudian oleh petugas Unit Reskrim Polsek Pucanglaban dengan melakukan serangkaian penyelidikan  hingga akhirnya berhasil menangkap  pelaku  yang saat itu akan menjual mengedarkan pil dobel L.

 

"Pelaku ini keseharianya adalah sebagai pemandu lagu atau LC dan  sudah lama oleh petugas dilakukan penyelidikan dan dalam aksinya cukup cerdik. Namun berkat kejelian dan kesigapan petugas akhirnya pelaku dapat ditangkap," ujar  Iptu Anshori.


Dari hasil penangkapan  terhadap pelaku yang NAZ ponorogo, 30 april 2002, umur 20 tahun, perempuan, wiraswasta /LC, pendidikan SMP tamat, alamat Desa Sukorejo kec. Sukorejo kab. Ponorogo (domisili desa kromasan kec. Ngunut kab tulungagung) Petugas berhasil    mengamankan  40 (empat puluh) butir pil double L, 1 (satu) buah HP merk Oppo  reno 6 warna biru, 1 (satu) bungkus rokok samporna A mild.


 

Atas perbuatannya kini  pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di rumah tahanan    Mapolsek Pucanglaban Polres Tulungagung.


" Pelaku dengan inisial berinisial  NAZ ponorogo, 30 april 2002, umur 20 tahun, perempuan, wiraswasta /LC, pendidikan SMP tamat, alamat Desa Sukorejo kec. Sukorejo kab. Ponorogo (domisili desa kromasan kec. Ngunut kab tulungagung)  Dijerat dengan Pasal Pasal 197 sub Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 60 ke 10 UU RI No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja



Hal inilah yang perlu menjadi kepedulian bagi kita semua khususnya para generasi muda agar tidak mudah terkena bujuk rayu yang Namanya narkoba atau psikitropika karena itu hanya akan merusak masa depan bagi penggunanya.( Ans71 Restu)

Share:

Mengenang Jasa Pahlawan dan Peringati Hari Bhayangkara ke 76, Polres Tulungagung Menggelar Upacara Ziarah di TMP Rejoagung

 


TULUNGAGUNG  – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 76 yang jatuh pada tanggal 1 juli 2022, Polres Tulungagung Polda Jatim menggelar upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Rejoagung Kabupaten Tulungagung,  Kamis (30/06/2022) Pagi.



Upacara Ziarah berlangsung khidmah dipimpin oleh Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH dan dihadiri Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, SH, SIK, MIK., PJU Polres Tulungagung, Kapolsek Jajaran Polres Tulungagung dan Anggota Polres Tulungagung, Ny. dr. Nina Handono Ketua Bhayangkari Cabang Tulungagung beserta Pengurus Bhayangkari Cabang Tulungagung.


Bertindak selaku Perwira Upacara Ziarah yakni Kasat Samapta Polres Tulungagung AKP Santoso, SH sedangkan komandan upacara dijabat Kapolsek Karangrejo AKP Sudariyanto S.Sos.


Pada kesempatan tersebut, Kapolres Tulungagung meletakan karangan bunga tepat di bawah tugu monumen taman makan pahlawan sebagai bentuk penhormatan kepada arwah pahlawan yang telah gugur.


“Dengan diadakan ziarah ini diharapkan dapat membuat Polres Tulungagung mampu meneladani dan mencontoh semangat dari pahlawan dalam melaksanakan tugas sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat,” Tutur AKBP Handono


Kapolres Tulungagung berharap anggota Polri lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, dan sebelumnya dalam menyambut HUT Bhyangkara kali ini berbagai kegiatan  Baksos dan bansor serta lomba.


“Dengan berbagai kegiatan sosial yang menyentuh langsung kepada masyarakat baik dengan kegiatan pembagian paket sembako maupun kegiatan sosial lainnya seperti gerai Vaksinasi, donor darah, sunatan masal, santunan anak yatim, santunan ke panti jompo, baksos religi serta anjangsana”ujarnya.


Ziarah ke Taman Makam Pahlawan ini rutin dilakukan pada setiap tahunnya, terutama saat menjelang perayaan Hari Bhayangkara yang diperingati tanggal 1 Juli maupun peringatan hari besar nasional lainnya.


“Upacara ziarah makam ini untuk mendoakan arwah para pahlawan dan leluhur, serta mengenang jasa para pahlawan,” tambah Kapolres


Usai peletakan karangan bunga di tugu prasasti Taman Makam Pahlawan yang dilakukan Kapolres Tulungagung, dilanjutkan pembacaan doa dan diakhiri dengan tabur bunga di makam para pahlawan oleh seluruh rombongan ziarah. (ANS71-restu)

Share:

Pencuri Kabel Listrik berhasil ditangkap oleh Polsek Kedungwaru

 TULUNGAGUNG - Seorang laki laki yang diduga sebagai pelaku tindak Pidana Pencurian Barang  berupa 160 (Seratus Enam Puluh) meter kabel Listrik yang berisi Gulungan Tembaga berhasil titangkap unit Reskrim Polsek Kedungwaru. 28/6/2022.




Seorang laki laki yang diduga sebagai pelaku pencurian berinisial  M, Blitar, 27 Maret 1972, Dagang, Alamat Jl. Krantil Gang VI , Kelurahan / Kecamatan  Sukorejo  Kota Blitar.dan saat ini  masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Kedungwaru Polres Tulungagung.



Kapolsek Kedungwaru Polres Tulungagung, Akp Edy santoso, Sh, melalui Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Anshori Sh, mengatakan, penangkapan seseorang yang diduga sebagai pelaku pencurian  Kabel listrik, berdasarkan laporan dari Karyawan  Pln pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2022 ke Polsek Kedungwaru Polres Tulungagung.( Selasa 28/6/2022 )

 


" Seseorang laki laki yang diduga sebagai pelaku pencurian terhadap 160 (Seratus Enam Puluh) meter kabel Listrik yang berisi Gulungan Tembaga”



Menurut Akp Edy Santoso, Sh, melalui Kasihumas Polres Tulungagung, kasus dugaan pencurian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2022, sekira pukul 09.01 WIB dimana saat itu pelapor selaku karyawan PT. PLN PERSERO UP3 Kediri mendapati sekitar 160 (seratus enam puluh) meter kabel listrik yg berisi  gulungan tembaga  yang disimpan digudang material masuk Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung telah hilang.



Atas kejadian tersebut segera pelapor mengecek rekaman CCTV yang terpasang digudang tersebut dan dari rekaman CCTV tersebut pelapor melihat ada seorang laki-laki yang pelapor tidak kenal  telah mengambil gulungan tembaga travo didalam Gudang.


.

Modus operandinya, seseorang laki laki yang diduga sebagai pelaku pencurian memasuki gudang dengan cara memanjat tembok sebelah belakang atau sebelah selatan Gudang, selanjutnya mengambil gulungan kabel listrik yang berisi gulungan tembaga. 


 

Akibat dari kejadian pencurian kabel listrik sepanjang 160 meter yang berisi gulungan tembaga tersebut, fihak PLN mengalami kerugian sekitar Rp 15.000.000,- (limabelas juta rupiah) dan selanjutnya melaporkan ke Mapolsek Kedungwaru Polres Tulungagung.


 


Setelah menerima laporan dari fihak karyawan PT. PLN PERSERO UP3 Kediri, selanjutnya anggota Unit Reskrim Polsek Kedungwaru melakukan Penyelidikan dan pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2022 sekitar pukul 23.00 Wib, anggota Unit Reskrim Polsek Kedungwaru berhasil mengamankan tersangka di rumahnya yang terletak di Kelurahan / Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kota Blitar, selanjutnya tersangka dan alat bukti lainyya diamankan di Mapolsek Kedungwaru untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.



Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 1 (Satu) unit Sepeda motor merk Suzuki Shogun, warna Hitam, No. Pol. : AG 5491 QS, 1 (Satu) buah Obrok dari bamboo, 1 (Satu) buah Karung warna Putih,1 (Satu) buah Jaket warna Hitam.



Atas perbuatannya, pelaku pencurian dijerat dengan pasal Pasal 363 Ayat (1) ke 5e KUH Pidana. (Ans71 Restu)

Share:

Ziarah Makam Pahlawan dalam rangka Hari Bhayangkara, Kapolda Jatim Sempatkan Berdoa di Makam Sang Kakek yang merupakan Pejuang Kemerdekaan

 SURABAYA,- Dalam rangka Hari Bhayangkara ke 76 tanggal 1 Juli 2022, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi pejabat utama Polda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya serta diikuti juga oleh Ketua Daerah Bhayangkari Jawa timur Ny. Ully Nico Afinta beserta Bhayangkari Daerah Jawa Timur, Kamis (30/6/2022) pagi, melaksanakan Ziarah Makam Pahlawan 10 Nopember di jalan Mayen Sungkono Surabaya.



Pelaksanaan kegiatan diawali dengan upacara penghormatan kepada arwah para Pahlawan yang telah gugur, dilanjutkan peletakan karangan bunga oleh Kapolda Jatim Irjen pol Nico Afinta selaku pimpinan ziarah makam dilanjutkan dengan penaburan bunga yang dipimpin oleh pimpinan ziarah.


Dalam kesempatan ini Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyempatkan untuk berziarah dan berdoa di makam kakek beliau yang dimakamkan di Makam Pahlawan 10 Nopember jalan Mayjen Sungkono Surabaya. 


Sekedar informasi Almarhum Kakek beliau bernama Busan Ginting Soeka adalah seorang purnawirawan perwira TNI AD berpangkat Kapten yang berdomisili di bilangan jalan Jagir Surabaya, meninggal dunia pada 23 Oktober 2007 yang merupakan patriot bangsa yang turut berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan 10 Nopember jalan Mayjen Sungkono Surabaya.


Setelah ziarah dimakam kakek, Irjen Pol Nico Afinta kemudian berziarah ke makam Irjen Pol (purn) Drs H.R Hartawan yang merupakan mantan Kapolda jatim pada era 1977 s/d 1980 yang meninggal dunia tepat di hari bhayangkara 1 juli 2008 dan dilanjutkan menziarahi makam-makam para pahlawan lainnya di Taman Makam Pahlawan 10 Nopember Jl Mayjen Sungkono Surabaya baik yang berasal dari kesatuan TNI AD, TNI AU dan TNI AL serta Kepolisian.


Kegiatan berziarah dan tabur bunga di makam-makam para pahlawan juga dilakukan oleh wakapolda Jatim beserta para pejabat utama polda jatim.


"Kegiatan ziarah makam pahlawan dalam rangka Hari Bhayangkara ke - 76 Tahun 2022 ini bertujuan untuk mengenang jasa para Pahlawan yang telah gugur dalam membela Bangsa dan Negara," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.(Ans71 Restu)

Share:

Pamor Keris Polresta Mojokerto Berhasil Amankan 125 Botol Arak Bali

 Kota Mojokerto - Polisi Kota Mojokerto berhasil mengamankan dua pengedar miras ilegal yang hendak melakukan transaksi dengan pelanggannya didaerah Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan,kemarin (29/6).



Sebanyak 125 botol arak Bali diamankan Satsamapta Polresta Mojokerto, Pelaku diduga berasal dari Taman, Sidoarjo. Penindakan bermula dari informasi masyarakat terkait maraknya peredaran miras tanpa izin di media sosial (medsos) Facebook (FB). 


Dari sana, polisi langsung melakukan penyelidikan dan diketahui akan dilakukan transaksi cash on delivery (COD) di depan rumah kos di Kelurahan Meri.


Sekitar pukul 12.00, Anggota Satsamapta Polresta Mojokerto mendapati dua pengedar tengah menunggu pelanggannya. Masing-masing yakni RB, 21, dan KR, 18. Keduanya merupakan pengedar asal Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. 


"Mereka datang ke kota untuk mengantar miras pesanan orang," terang Kasi Humas Polresta Mojokerta IPTU MK Umam.


Dalam penggerebekan itu, Polisi mengamankan 125 botol miras jenis arak Bali diduga diedarkan tanpa izin. 


Miras yang dikemas dalam botol ukuran 600 mililiter itu dibawa menggunakan ronjot dengan dibonceng sepeda motor. 


"Mereka sering melayani pesanan dari luar daerah,"jelas Umam.


Keduanya mengaku menjual miras tanpa izin. Baik izin SIUPMB maupun SIUPMBT. Praktik itu telah dilakukan dua bulan terakhir. RB mendapat pasokan arak Bali langsung dari Pulau Dewata berkat kenalannya. 


"Kedua pengedar langsung kita amankan dengan barang bukti, mereka dibawa ke Polresta untuk pemeriksaan lebih lanjut," bebernya.


Keduanya dijerat Perda Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol. 


Setelah menjalani pemeriksaan, mereka diperbolehkan pulang. Rencananya, keduanya akan menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri Mojokerto hari ini. 


"Untuk barang bukti miras kami sita untuk dimusnahkan," tandas IPTU MK Umam (Ans71 Restu)

Share:

Kelompok Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Deklarasi Setia pada Pancasila dan NKRI

 Khilafatul Muslimin adalah sebuah organisasi keagamaan Indonesia yang mengusung ideologi khilafah. Organisasi tersebut didirikan oleh Abdul Qadir Baraja pada 1997 dan berpusat di Lampung. Kali ini di Jawa Timur khususnya di Surabaya Raya, organisasi tersebut telah mendeklarasikan untuk setia kepada Pancasila dan NKRI. 



Forkopimda Jawa Timur Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, asisten 1 setdaprov jatim Benny Sampirwanto yang mewakili Gubernur jatim, Forkopimda Kota Surabaya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jatim, serta Tokoh agama dan tokoh masyarakat, Kamis (30/6/2022) di Gedung Balai Pemuda Surabaya, menyaksikan organisasi Khilafatul Muslimin sebanyak 52 orang melakukan deklarasi kebangsaan, Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Setia Kepada Pancasila dan NKRI. 


Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan. Deklarasi ini mudah mudahan bisa membawa hal positif bagi saudara-saudara yang lain, bahwa musyawarah mufakat dan gotong royong yang telah dilakukan oleh pendiri bangsa kita yang disepakati bahwa Pancasila dan undang-undang dasar 1945 sebagai filosofi dasar negara kita ini menjadi pegangan kita. 


"Sekarang ini adalah waktunya gotong royong, karena musyawarah mufakat sudah dilakukan, jadi kita gotong royong mari mengisi masing-masing dengan komponen yang ada, dengan semua sumberdaya yang dimiliki untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur," papar Kapolda Jatim. 


Lebih lanjut, Kapolda Jatim menjelaskan, Perbedaan-perbedaan yang ada itu sudah dibungkus dengan nama Pancasila dan dibawahnya yang diikat oleh pita dengan bertuliskan Bhineka Tunggal Ika itu adalah hal yang sudah disepakati oleh seluruh bangsa kita, termasuk Khilafatul Muslimin yang sudah menyepakati juga bahwa Pancasila menjadi bagian dasar dari mereka juga. 


"Mudah-mudahan kedepan gotong royong yang kita laksanakan bisa membawa hal yang lebih baik untuk bangsa dan negara ini, khususnya di Jawa Timur dan Surabaya," Jelasnya dihadapan awak media.


Pangdam V/Brawijaya mengatakan mengapresisi terkait kegiatan Deklarasi Kebangsaan Khilafatul Muslimin Surabaya Raya dilaksanakan dengan penuh rasa kesadaran dan keikhlasan, hal tersebut merupakan wujud dari keutuhan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Selanjutnya diharapkan kepada warga Jatim agar tetap kompak dan menjaga keutuhan NKRI.


Sementara itu Asisten I Setda Prov. Jatim menyatakan bahwa acara Deklarasi Kebangsaan Khilafatul Muslimin Surabaya Raya ini merupakan proses pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga dan mencintai Pancasila dan Bhineka Tunggal ika, kedepan diharapkan khilafatul Muslimin Surabaya Raya dapat konsisten dengan janji yang sudah diucapkan. Selanjutnya dalam menghadapi tantangan kedepan kita perlu bersama-sama dan berkolaborasi untuk menjaga keutuhan NKRI.(Ans71 Restu)

Share:

Rabu, 29 Juni 2022

Polisi Periksa Sejumlah Saksi Terkait Video Perundungan di Jember

 JEMBER, Kasus perundungan dimana videonya viral dalam beberapa hari terakhir,saat ini sudah ditangani Polisi dan proses tetap  berlanjut.



Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH melalui Kasi Humas Polres Jember Iptu Brisan mengatakan bahwa  kasus tersebut sudah ditindaklanjuti penaganannya oleh Polsek Tanggul Polres Jember.


“Proses kasus perundungan tetap jalan dan saat ini Polisi sudah memanggil sejumlah saksi, termasuk saksi terlapor, semua sudah dipanggil dan saat ini masih dalam pemeriksaan,” ujar Iptu Brisan,Kamis (30/6)


Kasi Humas Polres Jember menjelaskan, bahwa peristiwa ini sendiri terjadi pada bulan Mei 20222, dimana saat itu korban dengan inisial HKL keluar dari organisasi kelompok terduga pelaku terdiri dari FR, RN, IQ, dan RO.


Saat keluar ini korban juga dianggap telah melecehkan organisasi dengan menjelek-jelekkan organisasi.


“Peristiwanya sudah lama, 1 bulan lebih, antara korban dan pelaku, informasinya juga sudah membuat kesepakatan damai, cuma belakangan vidionya beredar dan orang tua korban baru mengetahuinya, sehingga orang tua korban tidak terima dan melaporkan kasus ini ke Polsek,” jelas Iptu Brisan.


Meski sudah kejadian sudah lewat 1 bulan, pihak Polres Jember melalui Polsek Tanggul pun tetap menerima laporan orang tua korban beserta korban, dengan meminta sejumlah keterangan terkait kronologis kejadian tersebut. 


“Sudah dimintai keterangan sejumlah pihak, termasuk saksi korban dan saksi dari terlapor yang masih dibawah umur,” tambah Iptu Brisan.


Sementara itu dikomfirmasi terpisah, Kapolsek Tanggul AKP. Miftahul Huda S.Sos. menyebutkan dari hasil pemeriksaan tersebut diduga yang melakukan penganiayaan hanya 2 orang, yakni FR dan RN, sedangkan RO diberi tugas untuk merekam apa yang dilakukan oleh FR dan RN.


“Yang jelas kasus ini adalah murni pidana penganiayaan yang dilakukan oleh FR dan RN terhadal korban HKL, dan kasus ini masih dalam tahap penyidikan, dan juga bimbingan dan penyuluhan kepada terlapor,” pungkas Kapolsek. (Ans71 Restu)

Share:

Sosialisasikan Budaya Tertib Lalin Satlantas Polres Ponorogo Pasang Banner

 PONOROGO - Mengantisipasi dan menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Ponorogo,Unit Satlantas Polres Ponorogo, memasang puluhan banner imbauan di sepanjang Jalan rawan kecelakaan Rabu(28/06)



Pemasangan baner himbauan tersebut dilakukan di jalur-jalur rawan akan terjadinya kecelakaan lalu lintas, baik laka lantas kendaraan roda dua maupun laka roda empat.


Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo,S.I.K., M.H. melalui Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Ayip Rizal mengatakan pemasangan banner dan spanduk himbauan dilakukan untuk memberikan edukasi tertib berlalu lintas kepada masyarakat, sehingga bisa menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas.


”Pengendara kendaraan bermotor maupun roda empat agar lebih  waspada saat berkendara di jalan  menurun, menikung, berlubang ,Rawan tanah Longsor dan  kondisi jalan  padat". jelasnya.


Lebih lanjut, Mantan atlet  Bola  Volly Nasional ini menambahkan bahwa sebelum mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat yang harus diperhatikan adalah cek kondisi kendaraan,kelengkapan safety pengendara dan surat -Surat kendaraan


“Pihaknya berharap dengan adanya pemasangan Banner Himbauan serta sosialisasi ini bisa menjadi peringatan kepada para pengguna jalan, agar lebih berhati-hati saat melintas ataupun berkendara,”pungkasnya.(Ans71 Restu)

Share:

Polsek Tanggunggunung Beri Bantuan Semen Untuk Renovasi Mushola Al Iklhas

TULUNGAGUNG – Kapolsek Tanggunggunung Polres Tulungagung bersama anggota melaksanakan kegiatan sosial memberikan bantuan bahan bangunan untuk mendukung kegiatan renovasi mushola Al Iklhas RT.03 RW 02 Dusun Ngemplaksari Desa / KecamatanTanggunggunung Kabupaten Tulungagung, Selasa (28/06/2022).



AKP Kasianto, SH bersama Wakpolsek dan anggota menyerahkan langsung bahan bangunan berupa semen dan diterima oleh pengurus mushola Al Iklhas yang sedang dalam proses pembangunan.


AKP Kasianto mengatakan, pemberian bantuan material semen dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polsek di bidang keagamaan.


“Dengan bantuan yang diberikan diharapkan bisa memperlancar proses pembangunan masjid tersebut,” ucap kapolsek.


Pihak panitia pembangunan Masjid mengucapkan banyak terima kasih kepada Polsek yang telah dengan ikhlas memberikan bantuan bahan bangunan berupa semen yang dipergunakan untuk pembangunan masjid.


Kapolsek menerangkan Ini merupakan kegiatan rutin Polsek Tanggungunung setiap bulan, Dana didapat dari sumbangan anggota Polsek Tanggunggunung secara sukarela.


“Semoga dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, Pembangunan tempat Ibadah mushola cepat selesai dan segera bisa digunakan untuk kegiatan ibadah masyarakat sekitarnya”, pungkas AKP Kasianto (ANS71-Restu).

Share:

Terlibat Pengroyokan Tiga Oknum Pendekar Diringkus Polisi Polrestabes Surabaya

 Surabaya - Tiga oknum anggota perguruan silat PSHT yang terlibat dalam Pengroyokan  terhadap empat anggota Perguruan Pagar Nusa di Kawasan Pakal, Surabaya beberapa waktu lalu, diringkus.



Ketiga pendekar silat itu adalah AS (21), RM (20) dan MR (18), ketiganya warga Benowo. Mereka diringkus Unit Jatanras Polrestabes Surabaya.


Saat dihadirkan di depan wartawan, ketiga pelaku menggunakan pakaian tahanan hanya menunduk menyesali perbuatannya.


Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, kejadian tersebut bermula dari kelompok anggota Pagar Nusa dalam perjalanan menuju Lamongan, setelah mendatangi acara silaturahmi di Sukolilo, Surabaya.


Sebelum diserang di Sememi, kedua kelompok silat telah cekcok di Banjarsugihan, Surabaya.


"Untuk yang melakukan penyerangan oknum PSHT. Berlanjut hingga ke depan Pasar Sememi. Kelompok PSHT berkerumun di sekitar lokasi usai mendapat info jika di sekitar Banjarsugihan telah ada cekcok sebelumnya. Sehingga terjadi penghadangan. Empat korban terluka akibat lemparan paving, besi dan kayu," terang Yusep, Rabu (29/06/2022).


Di hadapan Yusep, para pelaku mengaku tergabung dalam perguruan silat PSHT sejak 2018 hingga 2020. Semuanya juga telah diangkat sebagai warga.


Menurut Yusep, ulah ketiga oknum PSHT itu tidak mencerminkan sikap kesatria.


"Harusnya kamu juga bisa menjaga keamanan dan kenyamanan kota yang kamu huni ini. Apalagi telah tergabung dalam perguruan silat, bukan tindakan tersebut yang ditunjukkan," ujar Yusep kepada ketiga tersangka.


Kini ketiga pelaku telah dijebloskan ke tahanan. Mereka dijerat Pasal 170 (1) dan ayat ke 2 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.(Ans71 Restu)

Share:

*Musrenbang Polda Jatim Siap Mendukung Peningkatan Produktifitas dan Transformasi Ekonomi*


*Musrenbang Polda Jatim Siap Mendukung Peningkatan Produktifitas dan Transformasi Ekonomi*



SURABAYA- Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diselenggarakan oleh Biro Perencaan Umum dan Angaran (Rorena) Polda Jatim tahun 2022, di salah satu hotel kawasan Surabaya timur, pada Rabu (29/6/2020). 

Musrenbang Rorena Polda Jatim kali ini bertajuk "Polda Jatim Presisi Siap Mendukung Peningkatan Produktifitas Untuk Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan", di ikuti oleh Kapolres Surabaya raya dan Wakapolres, Kabagrenmin, Kasubbagrenmin jajaran Polda Jatim, selama dua hari, tanggal 29 - 30 Juni 2022.

Kepala Biro Rena Polda Jatim Kombes Pol Revindo menyampaikan, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan diskusi panel tentang gelaran teknologi digital, artifisial, inteligen dan Big data Polri. 

"Strategi penganggaran dalam ranga terselenggarannya pagelaran teknologi digit di Polda Jatim. Pagelaran teknologi kepolisian dalam rangkan perceparan reformasi birokrasi Polri, monitoring dan evaluasi terhadap pagelaran teknologi kepolisian," paparnya Kombes Pol Revindo saat memberikan sambutan. 

Selain itu, juga ada diskusi terkait strategi, optimalisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN), yang saat ini menjadi salah satu perhatian Presiden RI. 

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo juga menyampaikan. Tahun 2022 Polda Jatim secara keseluruhan terdapat 10 Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan terdapat 18 Satker mendapat predikat WBK dan 8 Satker mendapat predikat Pelayanan Prima.

"Kegiatan Musrenbang ini sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Musrenbang Polri Tahun 2022 dan untuk mendukung arah kebijakan dimana Polri harus mampu beradaptasi dan mendukung tercapainya sasaran pemulihan ekonomi dan pembangunan Nasional," ucap Wakapolda Jatim yang sekaligus membuka kegiatan tersebut. (Ans71 Restu)
Share:

Selasa, 28 Juni 2022

Beri Penghormatan ke TMP Kalibata, Kapolri Lanjutkan Semangat Pahlawan Wujudkan Indonesia Emas

 Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk Bangsa Indonesia. 



Bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa serta pendahulu personel kepolisian ini sekaligus rangkaian dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-76 yang jatuh pada 1 Juli 2022 nanti.


"Kegiatan kali ini merupakan bagian penghormatan kita, terhadap para pahlawan nasional yang telah berjasa pada saat memperjuangkan kemerdekaan. Dan juga banyak senior-senior yang tentunya dimakamkan di taman makam pahlawan ini," kata Sigit di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2022).


Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa, prosesi ziarah ini sekaligus untuk mengenang seluruh jasa dan perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan dalam meraih kemerdekaan untuk rakyat Indonesia. 


"Bagi kami spirit perjuangan beliau-beliau, kemudian, hal positif dan juga di satu sisi adalah kesempatan kami untuk berikan penghormatan dan doa bagi para pendahulu kami," ujar Sigit.


Dengan adanya penghormatan ini, Sigit menekankan, sebagai generasi penerus bangsa, semangat yang dikobarkan dan dicita-citakan oleh para pendahulu bangsa harus terus diperjuangkan untuk saat ini dan kedepannya. 


Semangat itu, dikatakan eks Kapolda Banten tersebut, harus dijadikan refleksi sebagai energi positif untuk terus memberikan yang terbaik untuk bangsa, negara, masyarakat dan institusi Polri, kedepannya. 


"Kami terus melanjutkan apa yang telah beliau-beliau ukir dan menjadi warisan kita, serta akan terus kita perjuangkan untuk membawa institusi Polri menjadi lebih baik. Dan juga mengawal bangsa serta negara kita untuk terus melaksanakan programnya menuju Indonesia Emas tahun 2045," ucap Sigit.


"Ini merupakan warisan yang akan terus kita berikan kepada generasi-generasi muda kita selanjutnya," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.(Ans71 Restu)

Share:

Pengibaran Bendera Merah Putih di Bawah Laut oleh Satpolair Polresta Banyuwangi Semarakkan Hari Bhayangkara Ke-76

 Banyuwangi : Satpolair Polresta Banyuwangi memperingati HUT Bhayangkara Ke-76 Tahun 2022 dengan mengibarkan Bendera Merah Putih di kedalaman 10 meter laut pantai Selat Bali, Banyuwangi pada Selasa Sore (28/06/2022).



Kegiatan ini melibatkan 12 penyelam (divers) terdiri dari anggota Satpolair dan 30 personel anggota kepolisian perairan tersebut, dengan  menggunakan Kapal Polisi X-2001, X-1033 & X-1055.


Kapolresta Banyuwangi AKBP Deddy Foury Millewa melalui Kasatpolair Kompol Masyhur Ade dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Satpolair ini bertujuan untuk menggali potensi bawah laut yang ada di Banyuwangi.


"Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-76, Satpolair Banyuwangi melaksanakan pengibaran bendera Merah-Putih di dasar laut di perairan Selat Bali," kata Kasatpolair.


Kasatpolair mengatakan para personel yang terlibat menggnakan Kapal Polisi X-2001, X-1033 & X-1055.


"Selesai kita laksanakan pengibaran bendera di bawah laut, kita laksanakan pembagian Sembako kepada nelayan di sekitar pantai," ujar Kompol M. Ade.


“Semoga kegiatan ini menjadi pemicu untuk kegiatan-kegiatan kami lainnya, serta semakin mendekatkan hubungan kepolisian dengan masyarakat nelayan,” tutupnya. (Ans71 Restu)

Share:

Gelar Festival Nusantara Gemilang, Kapolri: Pesan Moral Pentingnya Jaga Persatuan-Kesatuan

 Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara 'Festival Nusantara Gemilang' yang merupakan pagelaran pentas seni dan budaya. Kegiatan ini, masih dalam satu rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-76. 



Dalam kesempatan tersebut, Sigit mengungkapkan bahwa acara festival ini merupakan puncak penyatuan kegiatan yang sebelumnya diikuti dari perwakilan 34 Provinsi di seluruh Indonesia, yang diikuti sekitar 400 orang.


"Kemudian diambil 14 provinsi. Dari 14 provinsi ini dijadikan satu selanjutnya mereka melakukan kegiatan dan  latihan bersama dalam suatu tempat, kemudian diberikan pelatihan mengenai wawasan kebangsaan, wawasan terkait budaya dan etika  yang dilebur menjadi satu kegiatan, yang tadi bisa kita lihat begitu bagusnya dan ini merupakan bentuk dari kekayaan bangsa kita," kata Sigit di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).


Mantan Kabareskrim Polri menyatakan bahwa, festival ini adalah bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagamaan dan kekayaan seni budaya. Apabila ini terus dikelola dan dikembangkan, kata Sigit akan menjadi satu energi dan kekuatan luar biasa bagi Indonesia, yang tak dimiliki negara lain.


"Berbagai macam etnis, suku, seni budaya di dalamnya, itu semua kekayaan kita yang harus kita jaga dan pertahankan," ujar Sigit.


Seni dan budaya yang ditampilkan dalam Festival Nusantara Gemilang, ditegaskan Sigit, menjadi pesan bagi seluruh elemen bangsa dan masyarakat Indonesia untuk terus menjaga dan saling menghormati keberagaman yang ada. 


Dengan saling menjaga dan menghormati keberagaman yang ada, menurut Sigit, hal itu akan menguatkan nilai persatuan dan kesatuan yang merupakan kekuatan dari Bangsa Indonesia. 


"Tentunya ini semua mengandung pesan moral pentingnya nilai kesatuan dan persatuan yang harus terus dikelola dan dijaga sebagai kekuatan besar yang akan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas tahun 2045," tutur Sigit. 


Dengan terjaganya persatuan dan kesatuan, Sigit berharap, keberagaman baik suku, budaya dan tradisi yang dimiliki akan terus menjadi kekuatan yang khas dari Bangsa Indonesia. 


"Pesan yang disampaikan ke seluruh masyarakat Indonesia dengan keberagaman yang ada, seni, etnis dan suku tentunya harus kita jaga dan ini selalu pertahankan menjadi potensi besar. Semangat persatuan dan kesatuan yang ditunjukan adik-adik tadi, harus kita apresiasi dan kita dorong terus untuk digelorakan," tutup Sigit. 


Dalam kesempatan ini, Sigit pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, dewan juri, panitia penyelenggara serta seluruh pihak terkait sehingga acara festival ini berlangsung dengan sukses.(Ans71 Restu)

Share:

Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Kamar Hotel di Surabaya

 Surabaya – Kasus kematian seorang wanita berinisial S (53), seorang perempuan yang jasadnya ditemukan dalam keadaan telanjang oleh pengelola sebuah Hotel di daerah Jl. Pasar Kembang Kota Surabaya pada tanggal 31 Mei 2022 yang lalu. Pelakunya PEP alias AG alias HD , lakinlaki 41 Tahun, karyawan swasta , alamat Nganjuk saat ini telah ditangkap polisi dan dinyatakan sebagai tersangka.



Dari keterangan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan didampingi Wakapolrestabes Surabaya dan Kasatreskrim menyampaikan, tersangka ini merupakan residivis berkali-kali dengan kasus tindak pidana kejahatan yang berbeda.


Menurutnya, kejadian ini berawal dari pertemuan anatara korban dan tersangka di sebuah terminal yang ada di Surabaya pada tanggal 31 Mei 2022 yang lalu, kemudian tersangka membujuk  dengan segala macam cara komunikasi sehingga dapat meraih simpati dari korban.


Selanjutnya, berdalih dengan alasan telah larut malam sekitar pukul 24.00 Wib, akhirnya tersangka dan korban sepakat menginap disebuah hotel didaerah Pasar Kembang Surabaya. Kemudian setelah chek in, keduanya memasuki sebuah kamar yang sudah dipesan, sesampainya didalam korban masuk kekamar mandi.


Disanalah tersangka melampiaskan niat jahatnya, kemudian tersangka mendatangi korban dan langsung menyekap mulut korban dengan tanganya, karena korban meronta untuk melawan, dibenturkanlah wajahnya kedinding, karena korban masih melakukan perlawanan akhirnya tersangka memasukkan kepala korban kedalam bak mandi yang terisi penuh dengan air sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.


 “Pada siang harinya, petugas melakukan pengetukan pintu kamar yang dipesan oleh tersangka mengingat waktu inap tamu sudah habis, karena tidak ada respon, kemudian petugas terpaksa membuka kamar tersebut menggunakan kunci cadangan. Setelah berhasil masuk dalam kamar tersebut ditemukan jasad seorang wanita tanpa busana,” jelas Kombes Pol A. Yusep Gunawan.


Setelah mengetahui hal tersebut, pihak hotel langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sawahan untuk dilakukan tindakan lebih lanjut, berbekal dari laporan tersebuat, Unit Reskrim Polsek Sawan dan Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan guna mengumpulkan data-data melalui saksi-saksi yang ada disekitar tempat kejadian perkara (TKP) baik melalui rekaman CCTV yang terpasang di lingkungan hotel tersebut.


Kemudian, setelah dilakukan olah TKP melalui prosedur yang ditentukan petugas menemukan tanda-tanda yang mencurigakan atas kejadian yang menimpa korban. Dimana dibagian tubuh korban ditemukan secara kasat mata ada sisi mulutnya ada bengkak dan ada beberapa gigi yang lepas.


“Setelah dilakukan otopsi dan didapat kesimpulan diduga kuat bahwa telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” lanjut Kombes Pol A. Yusep Gunawan.


Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa tersangka ini telah melakukan sembilan kali perbuatan pidana mulai  tahun 2003 sampai 2014 dan pada  tahun 2022 baru kelur menjalani hukuman. Tidak lama kemudian tersangka berulah lagi sehingga kembali ditangkap polisi dengan kasus pidana pembunuhan.


“Yang menjadi motivasi bagi tersangka untuk membunuh korban, yang tak lain adalah ingin menguasai harta benda milik korban. Dimana korban sebelumnya menyampaikan kepada terangka bahwa dirinya memegang uang tunai sebesar 20 juta, sehingga tersangka tertarik untuk menguasainya,” jelasnya.


Terakhir beliau berpesan kepada seluruh masyarakat, atas kejadian ini dapat dijadikan sebuah pelajaran buat kita semua. 


“Kami ucapkan terimakasih kepada pihak hotel yang telah memasang CCTV sehingga memudah kami dalam melakukan pengungkapan. Dan kami juga imbau kepada seluruh masyarakat untuk memasang CCTV baik dipinggir jalan atau di serambi rumah, guna untuk memudahkan pencegahan terhadap kejadian yang tidak diinginkan,” pungkas Kombes Pol A. Yusep Gunawan.(Ans71 Restu)

Share:

Polres Tulungagung Berhasil Ungkap Kasus Penipuan Dengan Modus Penjualan Tanah Kapling

 TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung menggelar konferensi pers, pengungkapan kasus penipuan dan penggelapan dengan modus penjualan tanah kapling, Selasa (28/6/20220).



Dari kasus ini penyidik telah menetapkan dua tersangka, yaitu DS (31) warga Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban,Kabupaten Tulungagung dan AAF (40) asal  Desa Sumbersari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.


Dalam modusnya mereka menawarkan tanah kaplingan lewat media sosial, dengan lokasi di Desa Tugu, Kecamatan Sendang dan di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung..


"Dari penyelidikan diketahui, ternyata tanah yang dijual ini masih milik orang lain. Tanah ini belum pernah dibebaskan tersangka," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, SH SIK, MH. 


Sebelumnya dua tersangka ini saling kenal lewat media social Fecbok. Mereka lalu membuat CV dengan nama Setya Land Indonesia dengan alamat Jalan Pahlawan Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung.


CV ini bergerak di bidang properti, khususnya penjualan tanah kapling. AAF menunjuk YDS selaku direktur CV Setya Land Indonesiai.


Keduanya memanfaatkan Facebook untuk memasarkan tanah kapling yang mereka klaim. Karena tawaran yang cukup menarik, ada 25 orang yang berniat membeli tanah kapling itu.


"Para korban ini mayoritas sudah melakukan pelunasan. Mereka tidak pernah diajak untuk melihat tanah di lapangan," sambung Kapolres.


Dari para korban dua tersangka ini berhasil mendapatkan uang Rp 550 juta.


Uang ini antara lain dipakai untuk operasional kantor, membayar karyawan, dan ada yang dipakai usaha sejenis di Jawa Tengah. 


Kasus ini terungkap setelah batas waktu penyerahan tanah, para pembeli tidak kunjung mendapatkan haknya. Para korban lalu melapor ke Polres Tulungagung, pada 23 Juni 2022 lalu.


"Kami segera melakukan penyelidikan dan meminta keterangan para saksi. Setelah semua alat bukti lengkap, kami menangkap keduanya," tutur Kapolres.


Dua terduga pelaku ini ditangkap di sebuah hotel di Tulungagung. 


Keduanya lalu dibawa ke Polres Tulungagung untuk menjalani penyidikan. Kini YDS dan AAF telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.


Kapolres meminta jika masih ada  masyarakat yang menjadi korban,  untuk melapor ke Polres Tulungagung.


"Kami menghimbau, masyarakat yang menjadi korban untuk segera melapor. Nanti akan kami mintai keterangan untuk menjerat para tersangka ini," tegas AKBP Handono.


Penyidik masih mengembangkan kasus ini. Sebab tersangka juga menjual lahan kaplingan di Kabupaten Kediri dan Jawa Tengah.


Kapolres meminta masyarakat waspada dengan modus penipuan tanah kapling. Jangan mudah tergiur dengan tawaran harga miring, tanpa tahu status tanah yang dijual. Cara paling mudah adalah, memeriksa status tanah itu  ke Kantor Pertanahan Kabupaten Tulungagung.  


"Paling gampang, datang ke Kantor Pertanahan, di sana pasti ada desk yang mengurusi. Tanyakan status tanahnya," papar Kapolres.


Kepada kedua tersangka, penyidik menjerat mereka dengan pasal 378 dan 372 KUHP  tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman empat tahun penjara. ( Ans71 - Restu)

Share:

Sambut HUT Bhayangkara Ke 76, Polres Tulungagung Menggelar Lomba Konser Drumband Kapolres Cup

TULUNGAGUNG – Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 76 tahun 2022, Polres Tulungagung bekerja sama dengan PDBI Kabupaten Tulungagung menggelar Lomba Konser Drumband "Kapolres Cup" tingkat SD/SMP/SMA/-Sederajat. 



15 unit satuan peserta drumband mengikuti perlombaan yang diselenggarakan di Gedung olahraga Lembu Peteng Kabupaten Tulungagung, Senin (27/06/2022).


Untuk teknis penilaian Lomba konser drumband "Kapolres Cup" meliputi general effect, Analisist musik, color guard, gitapati/ fiel Commander dan paramananda/ paramanandi.


Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.h., S.i.k., M.h. saat membuka lomba konser drumband "Kapolres Cup" mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara yang ke 76 dan guna meningkatkan kemampuan atlit drumband.


“Mumentum ini kita jadikan sarana meningkatkan untuk  prestasi atlit drumband, dan membangkitkan kembali pembinaan drumband yang ada di Kabuapten Tulungagung yang selama dua tahun vacum karena pandemi covid 19”, ujarnya.


Lebih lanjut Kapolres mengatakan, kegiatan ini diselanggarakan PDBI Kabupaten Tulungagung,  guna meningkatkan kemampuan dan mempererat tali silaturahmi antara satuan unit drumband se kabupaten Tulungagung.


“Kesempatan ini dapat dijadikan sara untuk mengefaluasi dan berlomba - lomba untuk meperoleh prestasi kususnya drumband yang ada di Kabupaten tulungagung”, ucapnya.


Hadir dalam kegiatan pembukaan lomba konser drumband Kapolres Tulungagung bersama Ibu Ketua Bayangkari Cabang Tulungagung, PJU Polres Tulungagung, Pengurus Bhayangkari Cabang Tulungagung, Ketua Umum KONI Kab. Tulungagung, Panitia dan Dewan juri lomba konser drumband, Kepala Sekolah, pembina dan pelatih satuan unit drumband tingkat SD/SMP/SMA serta 15 unit satuan peserta drumband.  


Kegiatan lomba Drumband yang berlangsung selama satu hari dan diikuti oleh 15 kelompok dari berbagai katagori dan sebagai pemenang dalam lomba tingkat TK sebagai juara 1 adalah Tk Al Islah nilai 59,7, disusul juara ke II adala Ra Aswaja Besole dengan Nilai 52,7.


Tingkat Sekolah Dasar dengan katagori Non Brass Devisi 2, sebagai juara I SD Al Gontory dengan nilai 61,7, disusul juara ke II Mi Terpadu As Sholih dengan nilai 60,1, disusul juara ke III Sdn 1 Bandung dengan nilai 55,5. Sedangkan dalam katagori Non Brass Devisi 1 sebagai juara ke I adalah SD Al Islah Gedang sewu dengan nilai 66,6, untuk juara ke II SDN 2 tanon dengan nilai 62,5 dan sebagai juara ke III adalah MIN 5 Tulungagung dengan nilai 60,2. Dalam katagori Bras sebagai pemenang juara ke I adalah MIN 2 Tulungagung dengan nilai 70, disusul juara ke II MI Sunan Ampel Bono Boyolangu dengan nilai 62,6 disusul sebagai juara ke III SD Bayanul Azhar dengan nilai 56,3.


Tingkat SMP/ Mts sebagai juara ke I adalah MTsn 7 Tulungagung dengan nilai 63,7, disusul sebagai juara ke II adalah MPI Tahfidzil Quran YPP BA dengan nilai 60,5.Tingkat SMA / MA sebagai pemenangnya dalah MAN 2 Tulungagung. ( Ans71 Restu)

Share:

Wakapolri Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Kostoeri

 JAKARTA— Wakaplri Komjen Gatot Eddy Pramono melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Kastoeri, Jalan Sri Sejahtera Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (28/6).



Didampingi Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Wakapolri juga menandatangani prasasti sebagai tanda akan dibangunnya masjid tersebut.


Masjid Al Kastoeri dibangun di atas lahan seluas 5.170 M3 dengan lebar bangunan 1.050 M3, terdiri dari lebar 30 M dan panjang 35 M serta bernuansakan Timur Tengah.


Kemudian, masjid ini memiliki empat pilar tegak dalam masjid dengan kapasitas daya tampung jemaah sebanyak 1.388 orang jemaah.


Selain itu, juga akan berdiri rumah tahfiz bernuansa Melayu khas Riau, dengan luas bangunan 260 M3, memiliki luas lebar 26 M dan panjang 10 M. Terdiri dari dua ruangan, satu ruangan santri dan satu ruangan ustadz.


Wakapolri mengharapkan, pembangunan masjid ini dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. Selain itu pula diharapkan dapat meningkatkan ibadah dan ketakwaan kepada Allah.


"Meski tidak lahir di Pekanbaru, tapi saya dari kecil dan besar di Pekanbaru, Riau ini. Kita harapkan pembangunan masjid ini berjalan lancar dan diharapkan pula dengan pembangunan masjid ini dapat meningkatkan ketakwaan kita," kata Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.


Dalam kesempatan yang sama, Wagub Riau Edy Natar Nasution yang turut hadir di acara tersebut menyampaikan, atas nama Pemprov Riau mengucapkan selamat datang kepada Wakapolri di Bumi Melayu Lancang Kuning ini.


Selain itu terang Edy Natar, Pemprov Riau juga memberikan apresiasi yang besar atas kontribusi dan kiprah nya dalam baktinya dan kontribusinya dalam pembangunan Masjid Al Kastoeri.


“Alhamdulillah hari ini kita dapat hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Kastoeri, semoga ini dapat menegakkan ketakwaan kepada Allah," kata Edy Natar.(Ans71 Restu)

Share:

Senin, 27 Juni 2022

Pilkades Serentak di Lamongan Berjalan Aman Kemendagri Berikan Apresiasi Forkopimda

  LAMONGAN - Sebanyak 61 desa dari 24 kecamatan di Kabupaten Lamongan melakukan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada Minggu (26/6/2022) yang lalu.



Pilkades yang melibatkan ribuan personel gabungan TNI, Polri, dan Linmas untuk mengamankan itu diikuti 138 calon kades dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 135.236 orang yang tersebar di 332 TPS.


Pilkades serentak yang diselenggarakan saat pandemi Covid-19 itu mendapatkan perhatian dari Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri Yusharto Huntoyungo. 


Ia bahkan memantau langsung proses pemungutan suara di TPS Bakalan, Desa Sidorejo, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan secara virtual.


Melihat alur pemilihan suara di TPS yang menggunakan prosedur protokol kesehatan ketat itu, Dirjen Yusharto mengapresiasi usaha Pemkab Lamongan dalam mempersiapkan pilkades aman dan sehat untuk masyarakatnya.


“Kita melakukan pemantauan langsung pelaksanaan pilkades yang telah dipersiapkan demikian baik oleh Pemkab Lamongan. Proses pemilihan juga tetap menggunakan protokol kesehatan dengan mengikuti step-step di mana dalam pelaksanaannya menerapkan 5 M,” ucap Yusharto.


Pemberian izin pelaksanaan pilkades tentu telah melalui berbagai prosedur yang ketat mengingat masih dalam kondisi pandemi. Di mana Kabupaten Lamongan telah berada pada situasi PPKM level 1 serta capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 yang melebihi 60 persen.


Seperti diungkapkan Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, capaian vaksinasi Kabupaten Lamongan dosis 1 telah mencapai 89,21 persen atau 948.774 jiwa, dosis 2 mencapai 78,46 persen atau 834.431 jiwa, dan dosis 3 sejumlah 201.302 jiwa atau 18,93 persen. Meski demikian dalam proses pemilihan suara tetap menjalankan prokes ketat.


“Pilkades tahun 2022 masih dalam kondisi pandemi, sehingga tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk memberikan rasa aman dan sehat kepada masyarakat,” kata Abdul Rouf.


Menurut Rouf, penerapan prokes meliputi pengukuran suhu tubuh, mengenakan masker, tidak melakukan jabat tangan atau kontak fisik, menghindari terjadinya kerumunan, hingga penyemprotan disinfektan secara berkala.


Selain kesehatan, sisi keamanan pun tak luput dari perhatian pemerintah. Seperti yang disampaikan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, bersama jajaran TNI, Polri bahkan telah membagi masing-masing personelnya sesuai kondisi desa.


“Dalam pilkades ini kami membagi tiga kategori desa, yakni sangat rawan, rawan, dan aman. Sejauh ini ada 15 desa yang tergolong rawan, tapi setelah dilakukan pendekatan Alhamdulillah berkurang tinggal 10 desa. Meski begitu hasil laporan dari Bhabinkamtibmas masing-masing TPS cukup aman dan lancar,”ungkap AKBP Miko Indrayana


Senada dengan Kapolres, Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf juga menyatakan kesiapannya dalam pengamanan jalannya pemilihan suara hingga penghitungan suara pilkades di Lamongan. 


“Kodim 0812 siap mem-backup keamanan pilkades hingga selesai,” pungkas Dandim 0812 Lamongan.


Usai melakukan Video Conference bersama Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, Wabup Rouf bersama Forkopimda Lamongan dan jajaran Pemkab Lamongan melakukan sidak ke TPS Desa Bakalan Pule Kecamatan Tikung, TPS Desa Tugu dan TPS Desa Mantup Kecamatan Mantup untuk mengecek langsung jalannya pilkades aman, sehat dan tentram. (Ans71 Restu)

Share:

Selamatkan Korban Laka Laut, 2 Nelayan Dapat Penghargaan Kapolres Malang

POLRES MALANG - Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat memberikan penghargaan kepada dua orang nelayan sang penemu serta penolong 3 orang nelayan yang sempat terombang-ambing di perairan Laut Hindia Selatan selama 8 hari.



Diketahui bahwa ke 3 nelayan yang berhasil diselamatkan yaitu seorang nahkoda, Jauhari dan 2 anak buah kapal, Adi Nur Maulana serta Zaini. Semuanya berasal dari Dusun Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.


Awalnya para korban dengan menggunakan KMN Evaldi 01 berangkat melaut menuju rumpon yang berjarak 103 mil, dari Dusun Sendang Biru, pada Rabu (4/5/2022). Selanjutnya tiba di rumpon, Jumat (6/5/2022). Kemudi sekira pukul 01.30 WIB, terjadi kecelakaan.


Kapal korban (KMN Evaldi 01) ditabrak oleh jenis kapal sekoci tidak dikenal di sisi haluan kiri depan. 30 menit kemudian kapal mereka tenggelam. Setelah itu para korban berupaya menyelamatkan diri dengan menaiki box ikan kurang lebih selama 8 hari.


Penyelamatan para korban bermula dari Jauhari, karena dia yang pertama ditemukan, tepatnya pada Jumat (13/5/2022), oleh KMN Mega Buana dan langsung dievakuasi ke Sendang Biru.


Sedangkan Adi Nur Maulana dan Zaini ditemukan pada Sabtu (14/5/2022), setelah warga dan petugas Sat Polair Polres Malang dan Pos AL Sendang Biru mendapat kabar dari Jauhari.


"Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada bapak Bahtiar dan bapak Asran, beliau berdua adalah nelayan yang telah membantu tugas kepolisian dalam menangani korban laka laut," ucap Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat di Lapangan Satya Haprabu, Mapolres Malang,Senin (27/6/22).


"Kita tahu bahwa pantai kita termasuk dalam gugus pantai selatan, yang memiliki arus luar biasa. Sudah beberapa kali kita menemukan kasus laka laut dan juga korban tenggelam yang menyebabkan korban jiwa," lanjutnya.


Sementara itu Bahtiar, salah satu nelayan yang menyelamatkan korban mengungkapkan banyak terimakasih kepada Kapolres Malang yang telah memberikan penghargaan ini.


"Kami tak menyangka akan mendapatkan perhargaan ini padahal niat kami adalah menolong. tapi, di mata Pak Kapolres itu adalah peduli kemanusiaan dan telah membantu tugas kepolisian," ungkap Bahtiar.(Ans71 Restu)

Share:

Kapolri Harap Rumah Kebangsaan Jadi Wadah untuk Jaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia

 Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara launching 'Rumah Kebangsaan' yang digagas oleh pemuda dan mahasiswa dari kelompok Cipayung Plus. Peresmian itu digelar di Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan, Senin (27/6/2022).



"Tentunya hari ini saya sangat mengapresiasi terkait dengan launching yang dilakukan oleh teman-teman pemuda dan mahasiswa tergabung dalam Cipayung Plus yang melakukan kegiatan untuk bersatu di dalam Rumah Kebangsaan," kata Sigit saat menghadiri acara tersebut. 


Sigit berharap, rumah kebangsaan ini dapat dijadikan tempat atau wadah bagi para pemuda dan mahasiswa Indonesia berdiskusi memecahkan masalah terkait isu-isu terkini. Serta, menggagas konsep untuk terus menjaga serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 


"Dan juga hal-hal yang akan dihadapi kedepan utamanya terkait bagaimana kita menjaga persatuan dan kesatuan, mempersiapkan SDM unggul untuk menghadapi persiapan kita menuju Indonesia Emas, menyiapkan kemampuan kewirausahaan, dan menyiapkan kemampuan kepemimpinan," ujar eks Kabareskrim Polri ini.


Tak hanya itu, Sigit juga menginginkan konsep rumah kebangsaan ini tidak hanya dibentuk di tingkat nasional, melainkan, di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, menurut Sigit, semangat untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan dapat digelorakan dan dilakukan oleh seluruh, pemuda, mahasiswa dan masyarakat di seluruh Indonesia. 


"Saya kira ini semua harus di glorifikasi digerakkan menjadi satu langkah, satu kekuatan, dari pusat ke daerah untuk bisa bersama-sama berjuang menjaga nilai besar, menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan menghantarkan bangsa kita untuk wujudkan tujuan nasional menuju Indonesia Emas di tahun 2045. Dalam rangka meningkatkan serta mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Tentunya ini menjadi cita-cita kita semua," ucap Sigit. 


Lebih dalam, Sigit mengaku bahwa, konsep, ide dan gagasan rumah kebangsaan ini adalah program yang sangat dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia. Alasannya, dikatakan Sigit, saat ini, baik Indonesia maupun negara lainnya tengah menghadapi situasi ketidakpastian global.


Dengan adanya dinamika ketidakpastian global, ditekankan Sigit, seluruh elemen Bangsa Indonesia harus tetap mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan serta sinergitas hingga soliditas satu sama lain. Karena itu, diperlukan sebuah strategi luar biasa untuk terus menjadi nilai tersebut. 


"Sehingga tentunya dibutuhkan suatu strategi khusus, cara khusus satu hal yang sifatnya extraordinary (luar biasa) dan ini yang kemudian tentu harus kita wujudkan," jelas eks Kapolda Banten itu.


Dalam hal ini, Sigit menyampaikan bukti konkret dari pentingnya peranan persatuan, kesatuan, sinergitas dan soliditas seluruh elemen Bangsa Indonesia. Salah satu contohnya adalah pengendalian Pandemi Covid-19. 


Sigit menyebut, di kala seluruh negara dihadapi situasi serba sulit akibat Pandemi Covid-19, Indonesia dengan seluruh elemen bangsanya, mulai dari Pemerintah, TNI, Polri, kementerian/lembaga, pemuda, mahasiswa dan masyarakat lainnya, bersatu padu berada di lini terdepan untuk melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan semata, demi keselamatan rakyat Indonesia. 


"Hampir dua tahun ini kita sama-sama berjuang hadapi Pandemi Covid-19. Saat itu, pemuda, yang tergabung dalam Cipayung Plus, mahasiswa, bersama-sama untuk ikut turun langsung. Tidak hanya sekadar melaksanakan sosialisasi, tapi terjun bahkan ikut melaksanakan kegiatan yang sifatnya mulai dari imbauan, sosialisasi tentang prokes sampai melaksanakan kegiatan vaksinasi, dan memberikan bantuan sosial terhadap masyarakat yang memang betul-betul terdampak karena pandemi," papar Sigit.


Dengan adanya persatuan dan kesatuan di kondisi tersebut, Sigit menegaskan, saat ini Indonesia telah mampu mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19. Hal itu ditandai dengan diselenggarakannya event nasional hingga internasional. 


"Ini semua bisa kita lakukan karena persatuan kesatuan kita di dalam menghadapi situasi global. Apa hasilnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di angka lima persen. Apakah lima persen angka istimewa, lima persen menjadi angka istimewa pada saat saya sampaikan bahwa kita berada di atas negara-negara maju yang ada di luar," ungkap Sigit. 


"Rekan-rekan lihat, bagaimana kondisi negara maju, pertumbuhan perekonomiannya, tiga persen, Singapura 3,4, Amerika 3,6, dan Indonesia berada di 5,01 persen. Ini bisa terjadi karena kita semua bersatu pada saat tangani Pandemi Covid-19," imbuh Sigit.


Kemudian, Sigit juga menyinggung terkait bonus demografi pada tahun 2036 mendatang. Menurutnya, hal itu harus dikelola dengan baik agar dijadikan landasan Indonesia menuju negara yang maju. 


Demi mewujudkan hal itu, Sigit menyebut, Pemerintah sedang berjuang untuk bisa lepas dari negara Middle Income Trap. Dengan adanya hal itu, diharapkan Indonesia bisa meraih pendapatan sebesar 15.000 Dollar per kapita. 


Dengan adanya tujuan ini, Sigit mengingatkan pemuda untuk terus menjaga dan menguatkan nilai persatuan serta kesatuan. Mengingat, selain Pandemi Covid-19, dewasa ini terjadi konflik antara Negara Rusia dan Ukraina. Dimana, hal itu juga dampaknya dirasakan oleh Indonesia dan negara lainnya.


"Alhamdulillah ditengah situasi terdampak akibat krisis terjadi. Bahkan kita tahu beberapa negara terancam gagal. Indonesia masih dalam posisi sekarang ini. Dan semua ini bisa terjadi karena kuncinya, kita mau bersatu," tutur Sigit.( Ans71 Restu)

Share:

Suguhkan Inspirasi Positif Bagi Masyarakat, Kapolres Jombang Ajak Seniman Lukis Mural

 JOMBANG – Komunitas Pelukis (Kopi) Jombang membuat lukisan dinding atau mural di pagar tembok halaman Mapolres Jombang. 



Sekitar 13 orang Pelukis Jombang, tampak sedang konsentrasi menyelesaikan lukisan mural berbagai tokoh bangsa asal Kabupaten Jombang.


Ada yang melukis pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari; pendiri dan penggerak NU KH Abdul Wahab Chasbullah; pendiri pesantren Denanyar KH Bisri Syansuri; Presiden keempat Abdurrahman Wahid dan KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah.


Kemudian juga lukisan budayawan Emha Ainun Nadjib; mantan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo; pelawak Asmuni; pencipta lagu Kebyar-Kebyar Gombloh; Penggagas GKJW Mojowarno Paulus Tosari atau Kasan Jariyo serta sejumlah tokoh lainnya.


Penggagas mural, Iyan Fatoni ditemui di sela melukis mengatakan tema melukis mural yang diangkat tentang tokoh atau guru bangsa di Jombang. Sebab masih banyak masyarakat yang belum mengetahui para tokoh itu.


Pria yang akrab dipanggil Yayan itu mengaku, butuh waktu tiga hari untuk menyelesaikan secara detail setiap lukisan. 


“Kalau untuk visual atau karakter mungkin ya sehari jadi, tapi untuk detail realis yang sesungguhnya butuh sampai tiga hari. Membuat tekstur wajah, detail-detail kulit itu lumayan menyita waktu juga,” ujarnya.


Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Moh. Nurhidayat mengatakan para pelukis dapat menorehkan tintanya di dinding pagar halaman depan Mapolres, dengan tujuan untuk mengenalkan tokoh-tokoh Besar Jombang kepada seluruh masyarakat.


“Terkait dengan mural kami berdiskusi ide gagasan dengan teman teman Komunitas pelukis jombang (KOPI) dengan harapan dunia seni di Jombang berkembang lebih maju lagi,”kata AKBP Moh. Nurhidayat,Senin (27/6/22).


Karya seni tersebut kata Kapolres Jombang sekaligus memberikan penghormatan kepada tokoh tokoh jombang dan memberikan pendidikan generasi penerus agar berguna bagi masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan RepublikIIndonesia.


“Selain mengenalkan para tokoh kepada masyarakat, lukisan indah yang ditorehkan para pelukis Jombang juga untuk mengenang jasa-jasa para tokoh tersebut,”jelas AKBP Moh. Nurhidayat.


Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para seniman dan kegiatan yang digelar ini dapat dijadikan sebagai wahana untuk mengenang jasa- jasa para tokoh bangsa.


Tak hanya mural wajah indah para tokoh besar di Jombang, Kapolres Jombang  juga akan mengkoordinasikan terkait penulisan quote kebangsaan, dengan harapan  dapat menjadi sebuah inspirasi bagi generasi penerus.


“Kami juga akan koordinasikan terkait penulisan quote-quote yang berkaitan dengan kebangsaan, pluralisme dan juga pendidikan termasuk untuk generasi penerus agar bisa di jadikan contoh cita-cita beliau,” pungkas AKBP Moh. Nurhidayat. (Ans71 Restu).

Share:

Kamis, 23 Juni 2022

Pekan Disiplin, Puluhan Personil Polres Tulungagung Di Tes Urine

 TULUNGAGUNG – Untuk mendukung pekan disiplin kali ini. Sipropam bekerjasama dengan Sidokkes Polres Tulungagung melakukan tes urine anggota. 



Tes urine yang digelar didepan Masjid Al Hafidz Polres Tulungagung tersebut sengaja dilakukan untuk memastikan apakah Personil Polri itu benar-benar bebas dari penyalahgunaan narkoba.


Satu- persatu anggota diminta untuk mengisi daftar hadir sekaligus mengambil wadah kecil untuk tempat urine, mereka juga mendapat pengawalan ketat dari Anggota Sipropam Polres Tulungagung yang dipimpin langsung Kasi Propam Iptu M. Sansun, SH., Kamis (23/06/2022).


“Tes urine ini memang mendadak, kegiatan tes urine digelar rutin, ini untuk mendukung pekan disiplin” kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SIK, SH, MH, melalui Kasihumas Iptu Anshori, SH.


Ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota Polres Tulungagung.


Langkah ini sebagai antisipasi agar anggota tidak terjerat kasus narkoba, apalagi sampai terlibat jaringan atau peredaran narkoba.


“Ini merupakan keseriusan Polres Tulungagung dalam melawan peredaran narkoba, kegiatan seperti ini kedepannya akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan,” ujarnya. 


Dari 80 anggota yang mengikuti tes urine, hasilnya semua negatif.


"Tentu saja hasil ini cukup menggembirakan dan bisa dijadikan motivasi untuk terus berjuang memutus mata rantai peredaran narkoba di Tulungagung", ungkapnya. 


“Tentu saja tes ini tidak berhenti disini, kedepan pasti akan segera diagendakan lagi untuk tes urine bagi personil Polri dan PNS Polri Polres Tulungagung,” pungkas Kasi Humas (ANS71-restu )

Share:

Satresnarkoba Polres Tulungagung, berhasil menangkap pelaku pengedar minuman beralkhohol jenis ciu bekonang.

 


TULUNGAGUNG - Kasus peredaran   Narkoba semakin hari semakin menghawatirkan,hal ini jika dibiarkan maka masa depan generasi muda  hrapan  bangsa akan meprihatinkan,  hal inilah yang memacu jajaran Satres narkoba Polres Tulungagung semakin gencar  untuk melakukan Operasi penumpasan peredaran   Narkoba ,  seperti yang dilakukan Satresnarkoba  Polres Tulungagung pada tanggal 22 Juni 2022, pukul 14.40 Wib



Pasalnya, dari penangkapan tersebut, yaitu pada tanggal 22  Juni 2022 pukul 14.40 Wib, di pinggir jalan masuk Kel. Kutoanyar Kec./Kab. Tulungagung. Satres Narkoba Polres Tulungung  telah berhasil mengamankan 1 (satu) orang yang diduga sebagai pelaku mengedarkan minuman beralkhohol jenis ciu bekonang tanpa ijin dengan inisial KA, Jenis kelamin  laki-laki, tempat tanggal lahir Mojokerto, 22 Oktober 1997, Umur 24 Tahun, Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia / Suku Jawa, Pendidikan terakhir SMK (lulus), Pekerjaan Wiraswasta (tukang plafon) alamat   Ds. Betro Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto.



" Pelaku yang keseharianya berprofesi sebagai Tukang Plafon tersebut diamankan oleh Satresnarkoba  Polres Tulungagung karena  yang bersangkutan melakukan tindak pidana pelaku usaha yang memperdagangkan barang yang tidak mencantumkan keterangan untuk penggunaan yang menurut ketentuan harus dipasang / dibuat dan atau tidak memiliki ijin edar untuk memperdagangkan dalam kemasan eceran berupa minuman beralkohol dan atau tidak memiliki perizinan dibidang perdagangan minuman beralkohol berupa SIUP MB, ungkap kasat Narkoba Akp Didik Riyanto Sh, mh. melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori, SH, Jum’at(24/06/2022).


Lebih lanjut Kasihumas mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal adanya informasi masyarakat jika ada penjualan minuman keras jenis Ciu Bekonang, yang kemudian oleh petugas Satresnarkoba  Polres Tulungagung dengan melakukan serangkaian penyelidikan  hingga akhirnya berhasil menangkap  pelaku  yang saat itu akan menjual pelaku mengedarkan minuman beralkohol jenis ciu bekonang tanpa ijin.

 

"Pelaku ini keseharianya adalah tukang bangunan yang  spesialis dalam pemasangan plafon dan melakukan penjualan miras sudah lama oleh petugas dilakukan penyelidikan dan dalam aksinya cukup cerdik. Namun berkat kejelian dan kesigapan petugas akhirnya pelaku dapat ditangkap," ujar  Iptu Anshori.


Dari hasil penangkapan  terhadap pelaku yang berinisial KA, Jenis kelamin  laki-laki, tempat tanggal lahir Mojokerto, 22 Oktober 1997, Umur 24 Tahun, Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia / Suku Jawa, Pendidikan terakhir SMK (lulus), Pekerjaan Wiraswasta (tukang plafon) alamat   Ds. Betro Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto.

Petugas Satresnarkoba  Polres Tulungagung berhasil    mengamankan  60 (enam puluh) botol minuman beralkohol jenis ciu bekonang ukuran 1.500 ml, 1 (satu) Hp merk Redmi warna hijau, 1 (satu) buah kardus bekas minuman merk Aqua, uang Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) hasil penjualan ciu bekonang.


Selain mengamankan barang bukti tersebut petugas Satres Narkoba juga berhasil mengamankan 1 (satu) unit Sepeda motor Honda Beat No. Pol. : S-2472-NT warna biru putih, 1 (satu) buah srandul warna hitam sebagai alat untuk membawa miras.

 

Atas perbuatannya kini  pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di rumah tahanan    Polres Tulungagung.


" Pelaku dengan inisial berinisial KA, Jenis kelamin  laki-laki, tempat tanggal lahir Mojokerto, 22 Oktober 1997, Umur 24 Tahun, Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia / Suku Jawa, Pendidikan terakhir SMK (lulus), Pekerjaan Wiraswasta (tukang plafon) alamat   Ds. Betro Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto. Dijerat dengan Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) huruf g dan i UU RI No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan Konsumen sub pasal 142 Jo pasal 91 ayat (1) UU RI No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan Sub pasal 106 Jo pasal 24 ayat (1) UU RI No. 7 Tahun 2014 tentang perdagangan.



Hal inilah yang perlu menjadi kepedulian bagi kita semua khususnya para generasi muda agar tidak mudah terkena bujuk rayu yang namanya narkoba atau psikitropika karena itu hanya akan merusak masa depan bagi penggunanya.( Ans71 Restu)

Share:

Dihadapan Dansat, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045

 Jawa Tengah - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu pembicara di kegiatan Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/6/2022). Sigit memaparkan soal optimalisasi sinergitas TNI-Polri dalam menyelesaikan permasalahan bangsa menuju Indonesia berdaulat, adil, dan makmur 2045. 



Dalam kesempatan tersebut Sigit menekankan, penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. 


"Harapan saya, sinergitas TNI-Polri yang selama ini terbangun terus bisa kita jaga. Sehingga dapat mengawal kebijakan pemerintah serta mampu menghadapi ancaman, tantangan dan gangguan kamtibmas dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Sigit dalam pemaparannya dihadapan seluruh Dansat TNI AD. 


Terkait mewujudkan Indonesia Emas, Sigit mengungkapkan bahwa, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menuangkan tujuh impian Indonesia mulai tahun 2015 - 2085. Kebijakan Pemerintah saat ini, kata Sigit mengarah untuk melaksanakan Road Map tersebut. 


Dari visi itu, Sigit menyebut, ada empat pilar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yakni, manusia Indonesia yang unggul, berbudaya, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, ekonomi yang maju dan berkelanjutan. Ketiga, pembangunan yang merata dan inklisif. Dan keempat, negara yang demokratis, kuat dan bersih. 


"Ini semua bisa terwujud apabila syaratnya satu, stabilitas kamtibmas, kedaulatan negara, soliditas TNI-Polri terjaga dengan baik. Namun kalau tidak, jangan pernah mimpi mewujudkan visi ini. Ini pentingnya pertemuan kita hari ini. Sehingga kita bisa melihat kembali ada tujuan besar yang harus kita kawal sebagai pilar utama bangsa," ujar Sigit. 


Lebih dalam, Sigit menjelaskan soal skenario pertumbuhan perekonomian Indonesia, untuk saat ini sudah mulai masuk ke tahapan Take Off yang dimana didalamnya Pemerintah sedang menyiapkan pembangunan SDM unggul hingga menyiapkan infrastruktur yang bertujuan sebagai fondasi perekonomian industri dan manufaktur. Dengan begini, diharapkan pada tahun 2030 hingga 2035, pertumbuhan perekonomian Indonesia jauh lebih baik. 


"Kita lihat, harapan kita saat di 2036, masuk ke tahapan lepas dari Middle Income Trap dan masuk Upper Income. Walaupun kondisi Pandemi dan global yang ada kita membuat skenario yang realistis. Namun kita harapkan pertumbuhan ekonomi, kita jaga di atas 5 persen. Dengan posisi ini tahapan menuju Indonesia Emas dapat  tercapai," ucap eks Kabareskrim Polri tersebut. 


Dalam hal ini, Sigit pun menyinggung soal pesan Presiden Jokowi di Rapim TNI-Polri beberapa waktu lalu. Sigit mengingatkan, ketika itu Presiden Jokowi benar-benar mengingatkan untuk menjaga cita-cita mewujudkan Indonesia menjadi negara produksi bukan konsumsi. 


"Pesan ini tentu harus diingat. Karena saat ini Indonesia melakukan kebijakan merubah pola dari negara konsumtif bergeser ke produktif. Jadi pasar akan berubah dari negara lain, menjadi pasar kita. Dan ini akan membuat situasi global yang tentunya akan memunculkan kondisi, yang kita harus waspada," tutur mantan Kapolda Banten ini.


Lebih dalam, Sigit menuturkan bahwa, TNI- Polri juga harus terus memantau dan mengawasi situasi dinamika lingkungan strategis ditingkat global, nasional hingga regional. Seperti Pandemi Covid-19, perang Ukraina-Rusia, kemunculan kelompok terorisme, masalah soal kedaulatan, Pemilu serentak di tahun 2024 mendatang, mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan dinamika dalam negeri lainnya. 


"Arahan pak Presiden beliau ingin TNI-Polri menjadi institusi yang profesional dan bekerja secara sinergis. Dan ini tentunya perintah Panglima tertinggi untuk kita semua. Terkait kerja sama dan sinergitas kita tindaklanjuti dengan dasar hukum yang ada," ungkap Sigit.


Masih dalam pemaparan materinya, 

Sigit pun menegaskan, TNI-Polri saat ini terus melakukan optimalisasi dalam penguatan sinergitas dan soliditas. Hal itu diimplementasikan mulai dari pendidikan dasar, pengembangan, hingga pendidikan pengembangan umum. 


"Bahkan khusus dengan TNI AD kita membuat perjanjian kerja sama kegiatan terintegrasi terkait pendidikan untuk perwira. Perbantuan banyak sekali mulai dari unjuk rasa, pengamanan event baik nasional dan internasional. Kita saling mengisi kapan Polri dan TNI harus selalu berada di depan, ini berjalan dengan baik. Bagi kami, ini kita masukkan dalam program menuju Polri yang Presisi," jelas Sigit.


Bahkan, sinergitas dan soliditas TNI-Polri yang konkret, menurut Sigit, sangat dirasakan dalam penanganan serta pengendalian Pandemi Covid-19. Pasalnya, kedua lembaga ini terus berada di lini terdepan terkait hal tersebut. 


"Salah satu success story adalah bagaimana penanganan Pandemi Covid-19. Pada saat itu kita tidak tahu harus berbuat apa. Kita semua yang harus di belakang tiba-tiba harus ada di lini terdepan. Alhamdulilah tahun 2021 menempati tempat pertama di ASEAN terkait penanganan covid. Lalu, kita di peringkat 5 vaksinasi terbanyak. Dampaknya pandemi dapat dikendalikan. kita mulai coba PON, bulutangkis internasional, Presidensi dan lain lain," kata Sigit.


"Dan dampaknya pertumbuhan ekonomi sempat minus 5 persen  meningkat menjadi 7 persen. Kuartal kedua, ketiga sempat turun tapi kuartal keempat 2021 dan kuartal pertama 2022 bisa naik 5 persen dan ini semua bisa tercapai berkat sinergitas dan soliditas TNI-Polri," tambah Sigit menekankan. 


Meski begitu, Sigit mengatakan bahwa, masih ada hal lain permasalahan bangsa yang memerlukan implementasi dari sinergitas dan soliditas TNI-Polri. Diantaranya, pencegahan serta penanganan konflik sosial masyarakat. Kemudian, mitigasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 


Lalu, antisipasi hingga memberikan bantuan apabila terjadinya bencana alam. Penanganan dan penanggulangan terorisme. Isu di Papua yang memerlukan peran dari TNI-Polri. Kemudian, memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan kondusif, aman dan tertib, hingga munculnya kelompok yang menentang ideologi Pancasila.


"Terkait ideologi Pancasila, harga mati untuk kita semua. Jangan sampai dari luar masuk dan mengganggu nilai-nilai yang tertanam dalam ideologi Pancasila. Justru sebaliknya, kita harus merubah ideologi Pancasila untuk kita globalkan. Karena dulu negara kita terkenal negara toleran dan ramah," papar Sigit.


Lebih lanjut, ditegaskan Sigit, sinergitas TNI-Polri juga sangat dibutuhkan untuk mengawal dan memastikan proses pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Mengingat, Pemerintah mengeluarkan kebijakan Indonesia sentris dengan semangat pemerataan perekonomian di seluruh Indonesia. 


"Hambatan pembangunan IKN menjadi kewajiban TNI-Polri mengawal kegiatan IKN, terkait distribusi bahan pembangunan, permasalahan tanah dan permasalahan lainnya," tutup Sigit mengakhiri pemaparannya.(Ans71 Restu)

Share:

Arsip Blog