Upaya Pemerintah mempercepat penanganan Covid – 19 dengan percepatan vaksinasi terus berlanjut setiap harinya.

TULUNGAGUNG – Upaya Pemerintah mempercepat penanganan Covid – 19 dengan percepatan vaksinasi terus berlanjut setiap harinya.

Polsek Kedungwaru Tulungagung Kawal Vaksinasi Lansia Door To Door di Desa Bangoan

TULUNGAGUNG – Upaya Pemerintah mempercepat penanganan Covid – 19 dengan percepatan vaksinasi terus berlanjut

Polisi Kembali Salurkan Bantuan Air Bersih Untuk 400 KK di Ngawi

NGAWI - Polres Ngawi Polda Jatim kembali menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Tiga Kali Melakukan Aksi, Polres Tulungagung Berhasil Tangkap Pelaku Pembobol Indomaret di Batangsaren

TULUNGAGUNG – Satreskrim, Polres Tulungagung, Polda Jatim berhasil menangkap pelaku pembobolan sejumlah barang di Indomaret Batangsaren Kecamatan Kauman

Kedepankan Kepentingan Negara 28 Tugu Perguruan Silat di Ngawi Dibongkar Sukarela

NGAWI- Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si memberikan apresiasi kepada warga perguruan silat yang dengan sukarela membongkar tugu perguruan silatnya

Kamis, 30 September 2021

Satresnarkoba Polres Tulungagung Berhasil Menangkap Produsen Miras Jenis Ciu di Jabalsari



TULUNGAGUNG - Satresnarkoba Polres Tulungagung melakukan penggerebekan terhadap tempat yang diduga memproduksi minuman keras (miras) jenis ciu di sebuah rumah di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, ( Rabu 29/9/ 2021) sekira pukul 08.00. Wib.


Selain mendapati miras jenis ciu, Satresnarkoba Polres Tulungagung, juga menemukan barang bukti lain berupa narkoba jenis sabu di rumah milik tersangka GTP, Lk, (43) tersebut.


Selanjutnya, tersangka beserta barang buktinya langsung dibawa ke Mapolres Tulungagung guna dilakukan proses lebih lanjut untuk dilakukan pengembangan.


Kasat Resnarkoba Iptu Didik Riyanto, S.H., M.H., melalui Kasi Hunas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, S.H., menyampaikan, selain memproduksi miras jenis ciu, tersangka juga merupakan pecandu narkoba. 


"Anggota masih mendalami keterlibatan tersangka dalam peredaran gelap narkoba. Apakah, tersangka ini, hanya pengguna atau juga mengedarkan narkoba jenis sabu yang ditemukan anggota dirumah tersangka," teranv Iptu Nenny. 


Untuk perkara miras, tersangka akan dikenakan pasal 137 ayat (1) Jo. pasal 77 ayat (1) sub pasal 142 Jo. pasal 91 ayat (1) UU RI No. 18 Tahun 2012, tentang Pangan sub pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) huruf g dan i UU RI No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan Konsumen sub pasal 106 Jo. pasal 24 ayat 1 UU RI. No. 7 tahun 2014 tentang perdagangan sub Pasal 36 Jo Pasal 15 ayat (1) Perda Kab.Tulungagung Nomor 4 Tahun 2011 tentang pengendalian dan pengawasan peredaran minuman beralkohol di Kab Tulungagung.


"Sedangkan untuk perkara narkoba, tersangka akan dijerat dengan Pasal. 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tersangka dikenakan 2 pasal berlapis," Lanjut Kasi Humas


Dari penangkapan terhadap tersangka, anggota Satresnarkoba Polres Tulungagung menyita barang bukti berupa, sebuah pipet kaca berisi sisa sabu dengan bruto 3,25 gram, 2 buah timba plastik berisi bahan minuman keras, sebuah kompor gas, sebuah tabung gas LPG, sebuah panci, sebuah baki, sebuah dandang alat suling berisi sisa hasil produksi minuman keras, sebuah botol kaca berisi minuman keras jenis arak, 7 buah plastik klip bekas sabu, sebuah skrop plastik, 2 buah sedotan alat sabu, sebuah bong, 3 buah korek api, sebuah kotak warna biru dan 1 unit HP. (NNO5 - SYA)

Share:

Rabu, 29 September 2021

Seorang Pekerja Ditemukan Meninggal Diatas Plafon di Perumahan Bangau Putih Tulungagunng




TULUNGAGUNG - Warga perumahan Bangau Putih di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung sore hari ini digegerkan dengan adanya kejadian orang meninggal dunia di atas plafon rumah warga, tepatnya di blok B no 14.


Korban diketahui berinisial DGD, pria (50) beralamat di Kelurahan Bago jalan I.G Ngurah Rai gang 2 RT/RW 03 Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.


Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto, SH melalui Kasi Humas Polres Tulungagung IPTU Nenny Sasongko, SH menerangkan,  pada awalnya sekira pukul 16.00 WIB Suharsono (65) selaku pemilik rumah yang sedang pergi kerumah anaknya mendapat telephon dari saksi jika pekerja dirumahnya yang biasanya terdengar suara gaduh. namun karena tak terdengar lagi suaranya dari atas plafon, saksi meminta si pemilik rumah untuk pulang melihat pekerjanya di atas plafon.


“Saat pelapor sudah sampai rumah kemudian memeriksa keatas plafon rumahnya, namun korban sudah didapatinya tengkurap dalam keadaan lemas dan diperkirakan sudah meninggal dunia,” terang Iptu Nenny.


Selanjutnya, pemilik rumah meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menurunkan korban.


“Tubuh korban dengan bantuan warga sekitar akhirnya berhasil diturunkan dari atas plafon, yang selanjutnya dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung"


Namun sesampainya di ruang IGD Red Zone oleh petugas medis dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujar Ipti Nenny.


Polsek Kedungwaru yang mendapatkan laporan kejadian tersebut kemudian menghubungi tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.


“Dari hasil identifikasi luar oleh petugas, tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan pada jasad korban,” pungkas Kasi Humas Polres Tulungagung (NN95)

Share:

Diduga Korsleting Listrik, Salon Ekasari Kauman Tulungagung Dilalap Sijago Merah

 


TULUNGAGUNG - Sijago merah mengamuk dan meluluh lantakkan gudang Salon Ekasari yang berlokasi di Dusun Baran, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung,  Rabu (29/9/ 2021) sekira pukul 13.30 WIB.


Pemilik salon yakni, Jasmin (50) warga Dusun Patikreco, RT 002 / RW 005, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.


Akibat dari kejadian tersebut, pemilik salon mengalami kerugian hingga Rp. 75.000.000.


Kapolsek Kalangbret AKP Puji Hartanta, Spd melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, S.H., menuturkan, menurut keterangan saksi, dirinya melihat adanya kepulan asap. Sehingga saksi mendatangi lokasi.


"Melihat api semakin besar di gudang Salon Ekasari, saksi langsung menghubungi pemilik salon dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pemadam Kebakaran Kabuoateb dan Polsek Kalangbret," kata Iptu Nenny.


Selang 1 jam berlalu, api sudah dapat dijinakkan. PMK sendiri menerjunkan 1 mobil damkar dan 1 mobil damkar kecil, serta 2 mobil tangki suply air.


"Dari hasil pemeriksaan, api diduga berasal dari hubungan pendek aliran listrik (korsleting). Alhamdulillah, dari kejadian tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya kerugian meteriil," ungkap Kasi Humas


Dari kejadian ini, Iptu Nenny menghimbau masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan sebelum meninggalkan rumah ataupun tempat kerjanya.


"Lebih baik dilakukan antisipasi sebelum terjadi kebakaran. Karena selain menimbulkan kerugian materiil, juga dapat menimbulkan korban jiwa," pungkasnya. (NN95 -SYA)

Share:

Tingkatkan Layanan Prima Pada Masyarakat, Polda Jatim Tandatangani MoU dengan Instansi dan Lembaga

Tingkatkan Layanan Prima Pada Masyarakat, Polda Jatim Tandatangani MoU dengan Instansi dan Lembaga

TULUNGAGUNG - Guna membangun kerja sama dalam meningkatkan pelayanan prima terhadap masyarakat, Polda Jatim melakukan penandatanganan nota kesepahaman Perjanjian Kerjasama, Pedoman Kerja dan Kontrak Kerjasama dengan Badan usaha milik negara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, XI, XII, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim, DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Wilayah Jatim, pada Rabu (29/9/2021) di gedung Mahameru Polda Jatim. 

Kepala Biro Operasi Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa mengatakan. 
Dalam kemajuan perkembangan teknologi informasi, saat ini diperlukan adanya kolaborasi dan kerjasama antara instansi pemerintah dan lembaga lainnya, sehingga dapat menjadi kunci keberhasilan pembangunan dan ekonomi nasional.

"Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari institusi Polri tidak mungkin melaksanakanya sendiri, namun membutuhkan dukungan dan kerja sama dengan pihak Kementerian maupun lembaga terkait lainnya, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," tandasnya Karo Ops Polda Jatim

"Polda Jatim beserta jajaran akan mendukung secara penuh terhadap hasil nota kesepahaman yang telah dibuat, guna menciptakan kamtibmas yang kondusif di wilayah Jatim, terutama pada lokasi aset yang dimiliki pihak terkait, serta dalam meningkatkan sinergitas antar lembaga," tambahnya Kombes Pol Puji Santosa, dalam sambutannya. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Jatim, Dirut PTPN X, Dirut PTPN XI, Dirut PTPN XII, Ketua IDI Jatim, Ketua DPW PPNI Jatim, Ketua dan Sekretaris IPPAT Wilayah Jatim. 

Usai menyampaikan sambutan dari berbagai pihak, kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman perjanjian kerjasama atau Memorandum Of Understanding (MoU) antara Polda Jatim dengan PTPN X, XI, XII, IDI Jatim, DPW PPNI dan IPPAT Wilayah Jatim. 

Pelaksanaan kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, dan tertib serta tetap mematuhi protokol kesehatan. (NN95)
Share:

Vaksinasi Lansia di Balai Desa Tanjungsari Dikawal Polsek Karangrejo Polres Tulungagung

Vaksinasi Lansia di Balai Desa Tanjungsari Dikawal Polsek Karangrejo Polres Tulungagung


TULUNGAGUNG – Guna kelancaran kegiatan Gerai Vaksin Merdeka di wilayah Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung, Polsek Karangrejo bersama Tim Satgas Covid-19 Kecamatan melaksanakan pengamanan dan pemantauan jalannya vaksinasi.

Peserta Vaksinasi terdiri dari Lansia dan Masyarakat umum melibatkan vaksinator Puskesmas Karangrejo, Rabu (29/09/2021)

Kapolsek Karangrejo AKP Sudariyanto , S.sos menjelaskan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini di Balai Desa Tanjungsari merupakan upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19.

"Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata AKP Sudariyanto.

"Kegiatan Vaksinasi hari ini diikuti sebanyak 300 orang Lansia dan masyarakat umum Desa Tanjungsari jenis vaksin Sinovac", lanjutnya

Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.

“Pengamanan bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang AKP Sudariyanto.

Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan usai divaksin.

Tak lupa AKP Sudariyanto mengajak kepada seluruh masyarakat, "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas", pungkasnya. (NN95)
Share:

Selasa, 28 September 2021

Puluhan Personil Polres Tulungagung Di Tes Urine


TULUNGAGUNG - Menindaklanjuti Perintah Pimpinan, sejumlah 83 Personil Polres Tulungagung dites urine secara mendadak.

 

Tes urine yang digelar didepan Masjid Al Hafidz tersebut sengaja dilakukan untuk memastikan apakah Personil Polri itu benar-benar bebas dari penyalahgunaan narkoba.

 

Seusai apel pagi, satu-persatu anggota diminta untuk mengisi daftar hadir sekaligus mengambil wadah kecil untuk tempat urine, mereka juga mendapat pengawalan ketat dari Anggota Sie Propam Polres Tulungagung.


“Tes urine ini memang mendadak, kegiatan tes urine di gelar rutin,” kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SIK, SH, MH,  melalui Kasihumas Iptu Nenny Sasongko SH.

 

Ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota Polres Tulungagung.


 Langkah ini sebagai antisipasi agar anggota tidak terjerat kasus narkoba, apalagi sampai terlibat jaringan atau peredaran narkoba.


“Ini merupakan keseriusan Polres Tulungagung dalam melawan peredaran narkoba, kegiatan seperti ini kedeoannya akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan,” ujar Iptu Nenny

 

Dari 83 anggota yang mengikuti tes urine, semuanya hasilnya negatif.

 

Tentu saja hasil ini cukup menggembirakan dan bisa dijadikan motivasi untuk terus berjuang memutus mata rantai peredaran narkoba di Tulungagung.

 

“Tentu saja tes ini tidak berhenti disini, kedepan pasti akan segera diagendakan lagi untuk tes urine bagi personil Polri dan PNS Polri Polres Tulungagung,” pungkas Kasi Humas Iptu Nenny (NN95)

Share:

LBH (K)SBSI & Sekjen PP FEDERASI PASN (K) SBSI Mengapresiasi Rencana Kapolri Rekrut 56 Pegawai KPK Tak Lulus TWK


Polemik di Wadah Pegawai KPK masih Pro kontra terkait pemberhentian pegawai akibat dari tidak lolos Test Wawasan Kebangsaan(TWK) dan perlunya kepastian hukum untuk menentukan status dari pegawai tersebut mengingat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) terbagi 2 (dua) yaitu PNS dan PPPK.


Langkah Kapolri Listio Sigit sangat responsibilitas dan Solutif untuk membantu presiden mengatasi polemik ini dengan cara merekrut 56 Pegawai KPK untuk diperbantukan di Mabes Polri, tentu keresahan ke 56 pegawai tersebut dengan rencana Kapolri sudah mendapat kepastian hukum dan perlindungan hukum dari Pemerintah sebagamana Amanat Konstitusi pasal 27(2) UUD 1945 yaitu “Tiap- tiap Warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.


Pembukaan UUD 1945 juga menegaskan bahwa Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diamanatkan oleh UUD 1945 untuk dilaksanakan oleh pemerintah adalah :

1.Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia. Ke- 2 Dan untuk memajukan kesejahteraan umum

3.Mencerdaskan kehidupan bangsa

4.Dan ikut melaksanakan ketertiban dunia


Seluruh hal tersebut dirangkum dalam batang tubuh UUD 1945


Memang ada beberapa regulasi untuk mendapat Status Aparatur Sipil Negara (ASN), namun langkah Kapolri sangat tepat untuk merekrut ke 56 Pegawai KPK tersebut karena melihat latar belakang yang tidak lolos twk sama dengan Polri khususnya penempatan di Bareskrim.


LBH KSBSI Mendukung Sepenuhnya kebijakan ini dan dengan demikian mari kita mengakhiri Spekulasi dan Pro kontra tentang Status Pegawai KPK yang tidak lulus TWK sehingga Semangat Penegakan Hukum memotivasi Semua Pihak tanpa Kecuali.


Demikian

Hormat Kami


Hechrin Purba SH. MH

Direktur LBH (K)SBSI & Sekjen PP Federasi PASN (K)SBSI (NN95)

Share:

Tinjau Kesiapan Pembukaan PON XX Papua, Kapolri Pastikan Pengamanan Berjalan Baik


JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan pengamanan jelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Stadion Lukas Enembe, Papua, Selasa (28/9/2021).


Panglima dan Kapolri meninjau langsung untuk memastikan pembukaan, pelaksanaan hingga penutupan pekan olahraga nasional tersebut berjalan dengan aman, damai dan lancar. 


"Jadi baru saja kami melaksanakan rangkaian kegiatan gladi dan persiapan pengamanan yang dilaksanakan untuk pengamanan di venue maupun pembukaan yang dilakukan Bapak Presiden dan penutupan," kata Sigit dalam tinjauannya. 


Dengan meninjau secara langsung, Sigit memastikan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh personel TNI-Polri sudah berjalan dengan baik. Pasalnya, aparat sudah bersiaga di tempat-tempat yang telah ditentukan guna menjamin keamanan pesta olahraga dalam negeri itu. 


"Tentunya kami harapkan dengan adanya personel pengamanan yang sudah masuk dari mulai ring 1 sampai 4 diharapkan seluruh kegiatan pengaman PON berjalan aman, lancar dan baik," ujar Sigit. 


Selain pengamanan gangguan kamtibmas, mantan Kapolda Banten itu juga mengingatkan soal pentingnya menjaga kesehatan bagi masyatakat. Diantaranya adalah percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah pelaksanaan PON tersebut.


Salah satunya adalah percepatan vaksinasi. Mengingat, syarat untuk bisa menonton langsung pertandingan, masyarakat sudah harus mendapatkan suntikan vaksin. 


"Kemudian imbauan kami terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan kepada penonton hadir 25 persen kapasitas venue untuk penonton yang hadir telah vaksin 2 kali. Kami bersama Panglima telah membuka gerai vaksin di 4 wilayah venue dan diharapkan ini bisa direspon. Sehingga masyarakat selain proses vaksinasi berjalan dengan baik peluang untuk menonton karena merupakan persyaratan itu betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik," papar eks Kabareskrim Polri itu.


Oleh sebab itu, Sigit mengajak kepada masyarakat untuk segera datang ke gerai vaksinasi yang telah disediakan oleh TNI-Polri. Dengan begitu, pelaksanaan PON ke-XX dapat berlangsung dengan aman dari gangguan kamtibmas dan mencegah lonjakan pertumbuhan Covid-19. 


"Kami imbau untuk masyarakat manfaatkan gerai vaksin TNI-Polri, Dinkes untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Papua. Begitu juga operasi satgas yang lain terus kami perintahkan mengamankan sehingga pengamanan PON berjalan dengan baik," tutup Sigit. (NN95)

Share:

Masuk Mapolres Tulungagung Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi



TULUNGAGUNG -  Polres Tulungagung mewajibkan pengunjung yang mengakses layanan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kebijakan itu diberlakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kantor kepolisian. 


"Saat ini kita mewajibkan siapa saja yang masuk ke Mapolres Probolinggo untuk melakukan scan QR code melalui aplikasi PeduliLndungi," ujar Kapolres Probolinggo, AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH, Senin (28/9/2021).


Kapolres Tulungagung mengatakan, penerapan PeduliLindungi sebagai salah satu upaya menyadarkan masyarakat pentingnya mengikuti vaksinasi Covid-19, untuk mencegah penyebaran Covid-19.


"Kita menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung dan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya vaksinasi," ujarnya.


Lebih lanjut AKBP Handono mengatakan, aplikasi PeduliLindungi merupakan terobosan dari pemerintah untuk mempermudah pengecekan atau tracing Covid-19 dan salah satu upaya akselerasi vaksinasi.


 Oleh karena itu Polres Tulungagung menggunakan aplikasi ini kepada masyarakat dan juga seluruh personil Polri dan PNS Polri Polres Tulungagung.


"Untuk scan QR code sendiri sangat mudah, cukup download dan instal aplikasi PeduliLindungi kemudian mendaftarkan diri lalu ketika masuk Mapolres Tulungagung cukup scan QR code melalui fitur pada aplikasi," terangnya


Kapolres Tulungagung menyebutkan, jika pengunjung terdata telah mengikuti vaksinasi ditandai lampu berwarna kuning atau hijau, maka dipersilakan untuk masuk Mapolres Probolinggo.


"QR Scan peduli lindungi dilakukan pada saat masuk halaman Mapolres dan juga saat keluar dari halaman Mapolres Tulungagung. QR scan ini ditempatkan di depan Pos Penjagaan masuk halaman Polres untuk memastikan bahwa yang masuk halaman Polres Tulungagung sudah melaksanakan vaksin baik yang pertama ataupun yang kedua.


Hal tersebut juga diterapkan diseluruh Polsek Jajaran Polres Tulungagung yang mana saat ini di Mako Polsek Jajaran Polres Tulungagung juga sudah terpasang QR Scan PeduliLindungi.


Diharapkan seluruh masyarakat sudah melaksanakan vaksin guna membentuk herd immunity atau kekebalan komunal.", Pungkas AKBP Handono (NN95 - HUM RESTU)

Share:

Kirim Surat ke Jokowi, Kapolri Ingin Tarik 56 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK jadi ASN di Bareskrim



Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara mengenai isu ditariknya 56 pegawai KPK yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri. Sigit pun menyebut rencana perekrutan 56 orang tersebut guna memperkuat organisasi Polri, khususnya di bidang tindak pidana korupsi (tipikor).


"Rekam jejak dan pengalaman di tipikor sangat bermanfaat untuk memperkuat jajaran organisasi Polri yang sedang kita kembangkan," kata Listyo di Papua, Selasa (28/9/2021).


Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan awal mula rencana perekrutan 56 pegawai KPK menjadi ASN Polri. Dirinya awalnya berkirim surat kepada Presiden Jokowi mengenai rencana tersebut.


Sigit menyebut 56 pegawai KPK tersebut dibutuhkan sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi dalam rangka mengawal program penanggulangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional dan kebijakan strategis yang lain.


"Oleh karena itu kami berkirim surat kepada pak Presiden untuk memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan tes TWK yang tidak lulus dan tak dilantik jadi ASN KPK untuk bisa kita tarik kemudian kita rekrut jadi ASN Polri," katanya.


Lebih lanjut, surat permohonan tersebut sudah direspons Presiden Jokowi melalui Mensesneg dan menyatakan kesetujuan akan rencana tersebut.


"Kemarin tanggal 27 kami dapat surat jawaban dari pak Presiden melalui mensesneg secara tertulis prinsipnya beliau setuju 56 orang pegawai KPK untuk bisa menjadi ASN Polri," ucapnya.


Setelah itu, Presiden Jokowi meminta Polri menindaklanjuti rencana tersebut dan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).


"Proses sedang berlangsung mekanismenya seperti apa sedang kita diskusikan bisa merekrut 56 orang tersebut menjadi ASN Polri," katanya. (NN95)

Share:

Polsek Campurdarat Polres Tulungagung Kawal Vaksinasi Lansia dan Masyarakat Umum


TULUNGAGUNG –
Guna kelancaran kegiatan Gerai Vaksin Merdeka di wilayah Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, Polsek Campurdarat Polres Tulungagung bersama Tim Satgas Covid-19 melaksanakan pengamanan dan pemantauan jalannya vaksinasi.


Vaksinasi diikuti Lansia dan Masyarakat umum melibatkan vaksinator Puskesmas Wates, Selasa (28/09/2021)


Kapolsek Campurdarat  IPTU Triyanto, SH  menjelaskan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini di PKM Wates merupakan upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19.


"Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata IPTU Triyanto.


"Kegiatan Vaksinasi hari ini diikuti sebanyak 567 orang masyarakat umum jenis vaksin Sinovac " lanjutnya


Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.


“Pengamanan bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang IPTU Triyanto.


Aljamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan usai divaksin.


Tak lupa IPTU Triyanto mengajak kepada seluruh masyarakat, "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas", pungkasnya. (NN95)

Share:

Waka Polres Tulungagung Dampingi Bupati Tinjau PTM dan Swab Antigen di Beberapa Sekolah

Waka Polres Tulungagung Dampingi Bupati Tinjau PTM dan Swab Antigen di Beberapa Sekolah



TULUNGAGUNG - Satuan Gugus Tugas Kabupaten Tulungagung khususnya tiga pilar yakni Bupati Tulungagung Drs Maryoto Borowo, Kapolres Tulungagung yang diwakili Wakapolres Kompol Christopher Adhikara Lebang, SIK dan Dandim 0807 yang diwakili Kasdim meninjau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SMPN 3 Tulungagung dan SDN 6 Ngunut, Selasa (28/9/2021).

Dalam peninjauan di sekolah tersebut, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo bersama Wakapolres dan Kasdim beserta rombongan guna melihat serta mengecek pelaksanaan atau proses PTM terbatas dan penerapan protokol kesehatan yang ada di sekolah.

“Kita satuan Gugus Tugas kabupaten Tulungagung khususnya tiga pilar melihat PTM terbatas. Nah kita lihat tidak hanya melihat dalam pengertian pelaksanaannya saja,” Tutur Bupati

Menurut Bupati Maryoto, di tengah PPKM pelaksanaan PTM terbatas di Kabupaten Tulungagung dinilainya sudah berimbang dalam artian disesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan, mulai dari tingkat prosentase kehadiran siswa, jam pembelajaran, jarak tempat duduk, kuota siswa dalam ruangan kelas dan lain sebagainya.

“Ya kita melihat ternyata sudah berimbang. Artinya, anak-anak yang masuk sekolah dengan melaksanakan menjaga jarak, juga pembatasan terhadap sekolah. Anak-anak kita kan 30% yang masuk dan dibatasi dengan 2 jam pembelajaran dan 2 kali dalam seminggu. Itu selalu bershift/bergantian,” terangnya.

Selain meninjau proses PTM terbatas pihaknya beserta rombongan juga ingin melihat secara langsung pelaksanaan swab antigen terhadap siswa di SMPN 3 Tulungagung.
Bupati Maryoto Birowo menyebutkan sampel swab antigen untuk sekolah dari puluhan siswa yang menjalani swab antigen dengan hasil tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Alhamdulillah dari sampel lebih kurang 40 sekian itu hasilnya negatif semua"

Pelaksanaan swab antigen terhadap para siswa dengan tujuan untuk mengetahui kesehatan siswa yang mulai dari rumah dalam kondisi sehat maka sampai di tempat sekolah juga benar-benar dalam keadaan sehat.

Bupati Maryoto mengatakan, kedepan semua lembaga sekolah juga akan melaksanakan swab antigen terhadap para siswa. “Kami rasa seluruh sekolah akan kita laksanakan,” Pungkasnya (NN95 - HUM RESTU)
Share:

Polres Gresik Bersinergi Dengan MUI Vaksinasi Menjaga Umat



TULUNGAGUNG - Sebaran Vaksinasi Kabupaten Gresik terus dikebut untuk mengejar kekebalan tubuh. Ribuan orang menerima dosis vaksin yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik di Masjid Agung, Selasa (28/9/2021).


Vaksinasi Mandiri digelar oleh MUI Gresik, bekerjasama dengan Polda Jawa Timur dan Polres Gresik. Vaksinasi disebut sebagai ikhtiar lahiriyah sebagai upaya menjaga umat.


Para penerima vaksin adalah para kiai, pengurus dan keluarga MUI Gresik, guru madin, guru TPQ, para da'i dan masyarakat sekitar. Vaksin yang diberikan adalah jenis Sinovac.


"Pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya ikhtiar lahiriyah mencapai herd immunity. Disamping itu, vaksinasi disebut sebagai upaya menjaga umat dari serangan virus Covid-19," ucap Ketua MUI Gresik,KH Mansoer kepada awak media, Selasa (28/9/2021).


Kabid Dokkes KOMBES POL Erwin zainul hakim bersama Dirbinmas KOMBES POL Asep rosadi M.P.A, dan didampingi Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Aziz,SH,SIK,MSi, mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh MUI Gresik. Hal tersebut sebagai wujud Polres dalam mendukung percepatan Vaksinasi dan sebagai ikhtiar melawan Covid-19.


"Ada sebanyak 2300 peserta yang mengikuti vaksinasi. Terdiri dari para kiai dan masyarakat sekitar Kebomas. Semoga dengan terlaksana vaksinasi penyebaran virus Covid-19 segera mereda," kata dia.


Menariknya, dalam gelaran vaksinasi, panitia juga menyediakan foto board. Para peserta yang menggungah fotonya di media sosial dengan pose terbaik akan diberi hadiah. Panitia menyediakan 10 pemenang. Hadiahnya antara lain, berupa kaos cantik dan paket APD lengkap. (NN95)

Share:

Polsek Tanggunggunung Polres Tulungagung Kawal Vaksinasi Lansia dan Masyarakat Umum



TULUNGAGUNG – Polsek Tanggunggunung Polres Tulungagung bersama Satgas Covid 19 Kecamatan Tanggunggunung menggelar pengamanan vaksinasi Merdeka di Puskesmas Kecamatan  Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung. 



 Vaksinasi diikuti masyarakat Kecamatan Tanggunggunung, melibatkan vaksinator Nakes Puskesmas Tanggunggunung, Selasa (28/09/2021)


Kapolsek Tanggunggunung AKP Kasianto, SH menjelaskan, vaksinasi Merdeka Polres Tulungagung bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Tulungagung untuk pencegahan Covid-19.


"Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata AKP Kasianto.


Hari ini digelar vaksinasi di Puskesmas Tanggunggunung. Vaksin ditargetkan 300 orang kepada masyarakat Kecamatan Tanggunggunung.


"Kegiatan Vaksinasi hari ini diikuti sebanyak 264 orang di Puskesmas Tanggunggunung jenis vaksin Sinovac," lanjutnya


Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.


AKP Kasianto mengatakan, dalam kegiatan tersebut, Personil Polsek Tanggunggunung bersama Unsur pengamanan lain hadir  dilokasi untuk melaksanakan pengamanan guna kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.


“Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang AKP Kasianto.


Selain pengamanan kegiatan vaksin hari ini, Personil gabungan juga mengawal kegiatan vaksinasi yang direncanakan di gelar besok Rabu (29/09/2021) kepada warga Desa Kresikan bertempat di Puskesmas Tanggunggunung.


“Untuk kegiatan vaksinasi besok di Puskesmas Tanggunggunung sasaran 300 orang, warga Desa Kresikan”, terangnya 


“Saya mengajak Masyarakat desa kresikan tanggunggunung yang belum di vaksin agar datang besok Rabu (29/09/2021) di mulai pukul 08.00 wib di Puskesmas Tanggunggunung dengan membawa indentitas”, ajak Kapolsek


Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi hari ini berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.


AKP Kasianto juga mengajak masyarakat agar ikut menyukseskan Program Pemerintah dan tetap mematui Prokes 5 M, "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser dan menghindari kerumunan”, pungkasnya (NN95)

Share:

Polres Tulungagung Gelar Tasyakuran Renovasi Gedung Mapolres dan Santunan Anak Yatim


Tulungagung - Sebagai makhluk ciptaan Tuhan kita harus menyadari bahwa masih kurang mengucap syukur atas nikmat yang telah diberikannya. Sudah sepantasnya, kita sebagai maklhuk ciptaannya harus banyak banyak mengucapkan syukur atas nikmat – nikmat yang telah diberikannya. 


Pagi ini, Selasa 28/9/21 pkl 08.00 WIB 

Bertempat di masjid Al-Hafiz, 

 Polres Tulungagung mengadakan Tasyakuran Renovasi Gedung Utama Mapolres, Pembangunan Gedung Serbaguna, Peningkatan Bangunan Gedung Satreskrim TA.2021 dan Santunan kepada Anak Yatim.


Hadir dalam acara tasyakuran Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., Wakapolres Tulungagung KOMPOL Christopher Adhikara Lebang, S.I.K., S.H., PJU Polres Tulungagung, Perwira Polres Tulungagung, Anggota Polres Tulungagung dan Perwakilan anak yatim 


Acara dimulai dengan Pembacaan Surat Yasin dan Doa agar proses pembangunan di Mapolres Tulungagung bisa berjalan lancar tentunya.


Kapolres Tulungagung dalam sambutanya mengatakan, rasa syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pada saat ini kita sedang renovasi gedung utama Mapolres, Pembangunan gedung serbaguna, peningkatan bangunan gedung Satreskrim TA.2021. 


“Kita bisa merasakan ketika sama sama datang kemasjid lalu berdoa bersama tentu itu kenikmatan yang tidak semua orang bisa merasakan”, ujar AKBP Handono


Dengan direnovasinya kantor gedung utama Mapolres, Pembangunan gedung serbaguna, peningkatan bangunan gedung Satreskrim TA.2021 diharapkan dengan kantor yang baru, seluruh  personil dapat berkontribusi dengan baik sehingga Polres Tulungagung bisa lebih maju dan berkembang dalam hal pelayanan publik. 


“Saya berharap nantinya dengan kantor yang baru bisa menambah semangat untuk lebih meningkatkan kinerja dari apa yang telah dikerjakan selama ini dan setiap ruangan harus bersih dan ditata senyaman mungkin sehingga dapat beraktivitas dengan baik”, kata AKBP Handono kepada seluruh personil Polres



Kapolres Tulungagung juga mengatakan dilaksanakan acara tasyakuran dan santunan anak yatim diharapkan pembangunan gedung dapat berjalan lancar dan selesai dengan baik serta tepat waktu sehingga dapat segera dipergunakan untuk Dinas dan pelayanan masyarakat 


“Dengan kita berdoa dan bersyukur, mudah - mudahan dalam proses pembangunan yang dilaksanan di Polres Tulungagung berjalan lancar dan tentunya nanti bisa di pakai untuk melayani masyarakat”, pungkas AKBP Handono


Seusai sambutan Kapolres Tulungagung dilanjutkan Pemotongan Tumpeng dan santunan kepada sejumlah Anak Yatim. (NN95 -HUM RESTU)

Share:

Senin, 27 September 2021

Apresiasi Madago Raya Tindak Tegas Ali Kalora, Kapolri Minta Buru 4 DPO MIT



JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Operasi Madago Raya yang telah menindak tegas pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora. Menurutnya, hal itu wujud dari kehadiran TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari segala ancaman teror.


Hal tersebut disampaikan Sigit saat memimpin pengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya, bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bandara Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/9/2021).


"Tindakan tegas terukur telah dilakukan terhadap pimpinan kelompok MIT, diharapkan seluruh upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari ancaman kelompok teror dapat menjadi ladang amal bagi kami semua," kata Sigit dalam pengarahannya. 


Lebih dalam, mantan Kapolda Banten tersebut menekankan, kepada seluruh personel Madago Raya untuk terus melakukan pengejaran terhadap empat orang sisa dari kelompok teror tersebut. 


Satgas Madago Raya sendiri kontak tembak dengan Ali Kalora pada Sabtu 18 September 2021 lalu. Aparat berhasil menindak tegas Ali Kalora dan Jaka Ramadhan di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.


Setelah berhasil menindak Ali Kalora, kini MIT hanya tersisa empat orang, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata. 


"Pertahankan kinerja yang sudah baik ini, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional terhadap target yang tersisa," ujar eks Kabareskrim Polri itu.


Menurut Sigit, meski sudah menindak pimpinan MIT, kedepannya TNI-Polri harus terus memperkuat dan meningkatkan sinergitas serta soliditas untuk memberikan kepastian keamanan dan ketenangan terhadap masyarakat. 


Lebih dalam, Sigit menegaskan, Negara tidak boleh kalah dari kelompok intoleran dan terorisme. Ia menyebut, tidak ada tempat bagi kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI di bumi nusantara.


"Saya akan senantiasa berkomitmen untuk memberikan reward kepada personel yang berdedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas dalam menjaga kamtibmas dari segala bentuk gangguan dari kelompok MIT," ucap Sigit. (NN95)

Share:

Polsek Ngantru Polres Tulungagung bersama Koramil 0807/04 Kawal Vaksinasi Lansia, Ibu Hamil dan 12 Tahun Keatas



TULUNGAGUNG – Polsek Ngantru Polres Tulungagung bersama Koramil 0807/04 menggelar pengamanan vaksinasi Merdeka di PKM Ngantru dan PKM Pucunglor Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung. 


Vaksinasi diikuti masyarakat Kecamatan ngantru, melibatkan vaksinator Nakes Puskesmas Ngantru dan Puskesmas Pucunglor Kec. Ngantru Tulungagung, Selasa (28/09/2021)


Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo, SH menjelaskan, vaksinasi Merdeka Polres Tulungagung bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Tulungagung untuk pencegahan Covid-19.


"Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata AKP Puji Widodo.


Hari ini rencana digelar vaksinasi di dua tempat Puskesmas Ngantru dan Puskesmas Pucunglor Kecamatan Ngantru. Vaksin ditargetkan kepada lansia, usia 12 tahun ke atas, masyarakat umum dan Ibu Hamil.


"Kegiatan Vaksinasi hari ini ditargetkan diikuti sebanyak 650 orang di Puskesmas Ngantru dan Puskesmas Pucunglor," lanjutnya


Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.


AKP Puji Widodo mengatakan, dalam kegiatan tersebut, Personil Polsek Ngantru bersama TNI hadir dilokasi untuk melaksanakan pengamanan guna kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.


“Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang AKP Puji Widodo.


Selain pengamanan kegiatan vaksin hari ini, Personil gabungan juga mengawal kegiatan vaksinasi kemarin Hari Senin (27/09/2021) kepada lansia dan usia 12 tahun keatas di Puskesmas Pucunglor.


“Yang divaksin di Puskesmas Pucunglor 106 orang lansia dan usia 12 tahun keatas jenis vaksin Sinovac”, ujar Kapolsek


Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.


AKP Puji Widodo mengajak warga masyarakat agar ikut menyukseskan Program Pemerintah tentang vaksinasi dan tetap mematui Prokes "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser dan menghindari kerumunan”, pungkasnya (NN95)

Share:

Masuk Mapolda Jatim Masyarakat Wajib Siapkan Aplikasi PeduliLindungi, Kapolda Jatim : Ini Dilakukan Di seluruh Jajaran Satker



TULUNGAGUNG - , Polda Jawa Timur memberlakukan scan QR-Code Aplikasi PeduliLindungi kepada seluruh tamu yang datang, maupun kepada seluruh anggota, yang dimulai pada hari ini, Selasa (28/9/2021).


Satu persatu baik pengendara roda dua maupun roda empat, sebelum masuk ke Markas Polisi Daerah Jawa Timur (Mapolda Jatim) Diwajibkan untuk mendownload Aplikasi pedulilindungi kemudian men-scan barcode.


Barcode sendiri telah disiapkan oleh petugas jaga di depan pintu masuk gerbang mapolda jatim.


Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim Turun langsung melakukan pengecekan di pos penjagaan.


Kapolda menjelaskan, jajaran Polda Jatim beserta seluruh jajaran Satker wilayah Polres - polres melaksanakan proses pedulilindungi. Maka setiap satuan di polda jatim diberikan QR Code, dan masyarakat yang akan masuk kantor polisi di jatim, maka wajib mendownload aplikasi pedulilindungi kemudian men-scan barcode.


"Akan terdata berapa jumlah orang yang masuk, serta terdata status si pengguna barcode yang berisi data status vaksinasi dan hasil test covid 19. Ada 4 status yaitu Hijau, Kuning, Merah dan Hitam. Hal ini diadakan agar Prokes dilaksanakan di setiap satuan wilayah polda jatim," jelas Irjen Pol Nico Afinta, usai melihat secara langsung proses QRcode di pos penjagaan, Mapolda Jatim, Selasa (28/9/2021) pagi.


"Kami memohon kepada masyarakat, ayo download aplikasi pedulilindungi, karena selain dikantor polisi juga digunakan di mal, tempat wisata, serta melakukan perjalanan darat, laut dan udara," tambahnya.


Diharapkan kepada seluruh masyarakat jawa timur, mendownload aplikasi pedulilindungi dan tetap jaga protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada.


Adapun data vaksinasi dan test covid19 yang muncul di aplikasi pedulilindung setelah pengguna men-scan barcode di pintu masuk terdiri dari 4 warna yaitu:


Warna Hijau Ketika pengguna sudah melakukan vaksinasi sebanyak 2 kali dan tidak sedang terinfeksi Covid-19.

Warna hijau yang muncul pada aplikasi PeduliLindungi ini menandakan bahwa orang tersebut bisa melanjutkan aktivitas di dalam ruang publik.


Warna Kuning Ketika pengguna sudah melakukan vaksinasi sebanyak 1 kali dan tidak sedang terinfeksi Covid-19. Jika muncul warna ini, berarti pengunjung diizinkan masuk ke dalam ruang publik.

Namun, tetap dengan menyesuaikan kebijakan dari pengelola tempat


Warna Merah Ketika data vaksinasi pengguna tidak dapat ditemukan dan tidak sedang terinfeksi Covid-19.

Pengunjung yang memiliki status warna ini di aplikasi PeduliLindungi tidak diperbolehkan masuk ke tempat umum dan dianjurkan untuk segera melakukan vaksinasi.


Warna Hitam Ketika data vaksinasi pengguna tidak dapat ditemukan dan sedang terinfeksi Covid-19 atau kontak dengan kasus Covid selama kurang dari 14 hari. (NN95)

Share:

TNI-Polri Kawal Vaksinasi Santri di Pondok Pesantren Mlaten Kauman Tulungagung

TNI-Polri Kawal Vaksinasi Santri di Pondok Pesantren Mlaten Kauman Tulungagung


TULUNGAGUNG – Polsek Kalangbret Polres Tulungagung bersama Koramil Kauman melaksanakan pengamanan vaksinasi merdeka bertempat di Pondok Mlaten Desa Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung.

Vaksinasi diikuti para santri dan pengasuh Pondok Mlaten, melibatkan vaksinator dari Nakes RS. Bhayangkara dan Nakes Puskesmas Kauman Tulungagung, Senin (27/09/2021)

Kapolsek Kalangbret AKP Puji Hartanto S.Pd menjelaskan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini Pondok Mlaten merupakan upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19.

"Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata AKP Puji Hartanto.

"Kegiatan Vaksinasi hari ini diikuti sebanyak 800 orang santri Pondok Mlaten vaksin tahap 1 dan 2," lanjutnya

Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.

Kapolsek menambahkan Selain pengamanan di Pondok Mlaten, Personil Polsek Kalangbret juga mengawal pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa Sidorejo

“Lansia (lanjut usia)/ umur 60 tahun keatas serta pemuda dan pra lansia umur 18 sampai dengan 59 th warga Desa Sidorejo sejumlah 500 mengikuti Vaksin tahap I, petugas Vaksinator dari Nakes Kecamatan Kauman”, ujar Kapolsek

Dalam kegiatan tersebut, Personil Polri dan TNI hadir dilokasi untuk melaksanakan pengamanan guna kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.

“Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang AKP Puji Hartanto.

Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan usai divaksin.

“Terimakasih atas kolaborasinya semua pihak guna menyukseskan Vaksinasi di wilayah kecamatan Kauman”, lanjut Kapolsek

AKP Puji Hartanto melalui tulisan ini tak henti-hentinya mengajak kepada seluruh masyarakat, "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser, menghindari kerumunan", pungkasnya. (NN95)
Share:

Keliling Menggunakan Pengeras Suara, Bhabinkamtibmas Polsek Sendang dan Babinsa Desa Picisan Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi



TULUNGAGUNG - Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama perangkat Desa Picisan Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung mengajak warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di Gerai Vaksinasi Merdeka. Ajakan itu dilakukan menggunakan pengeras suara.


Kapolsek Sendang Polres Tulungagung IPTU Agus Riyanto mengatakan, Tiga Pilar Desa Picisan Kecamatan Sendang mengajak warganya untuk vaksin.


"Imbauan ini di lakukan sehari sebelum pelaksanaan Vaksin Merdeka, Vaksin untuk warga Desa Picisan akan di jadwalkan Selasa (28/09/2021) dimulai pukul 08.00 Wib bertempat di Balai Desa Picisan Kecamatan Sendang Tulungagung", kata IPTU Agus Riyanto


Ia menuturkan kegiatan yang dilakukan tersebut guna mengingatkan kembali kepada warganya yang belum ikut vaksin agar datang ke gerai vaksin. Oleh karena itu, pihaknya bersama tiga pilar melakukan imbauan melalui pengeras suara guna menggerakan warga untuk mendatangi Gerai Vaksin Merdeka di wilayah setempat.


"Dengan menggunakan pengeras suara secara berkeliling, minimal warga yang belum tahu ada program Vaksinasi Merdeka di Desa Picisan dapat mengetahuinya",jelasnya.


Kapolsek mengajak warga masyarakat agar ikut menyukseskan Program Pemerintah tentang vaksinasi.


“Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung”, pungkasnya. (NN95)

Share:

Forkopimda Kabupaten Malang Tinjau Wisata Vaksin di Lembah Indah



TULUNGAGUNG - Demi kejar target vaksinasi, Kapolres Malang AKBP R. Bagoes Wibisono bersama dengan Forkopimda terus upayakan langkah-langkah percepatan vaksinasi. Seperti yang terlihat di Lembah Indah, Ngajum, Malang. Senin (27/9/2021)


Pada kesempatan ini, Forkopimda Kabupaten Malang tinjau pelaksanaan vaksinasi untuk para karyawan wisata Lembah Indah dan masyarakat sekitar tempat wisata tersebut.


Dengan mengusung tema 'Wisata Vaksin', Forkopimda terus melakukan inovasi dan berbagai cara untuk mengajak masyarakat bersama-sama mensukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Malang.


"Kami Forkopimda Kabupaten Malang, terus berkomitmen untuk terus berupaya mensukseskan program percepatan vaksinasi. Selain itu inovasi-inovasi akan kami lakukan demi mengajak masyarakat lebih tertarik ikut vaksin," ujar Bagoes.


Dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac, terlihat antusias dari karyawan dan masyarakat umum sekitar tempat wisata Lembah Indah cukup banyak. Mulai dari anak-anak usia 12 tahun, remaja hingga lansia banyak yang rela mengantri untuk mendapatkan vaksinasi.


"Ngajum sendiri wilayahnya cukup luas dan mayoritas masyarakat pedesaan, ini suatu apresiasi kepada pengelola tempat wisata Lembah Indah yang mau menyediakan tempat untuk pelaksanaan vaksinasi, sehingga masyarakat sekitar sini lebih mudah mendapatkan vaksinasi," ungkapnya.


Perlu diketahui bahwa dilokasi vaksinasi wisata Lembah Indah kali ini disediakan vaksin sekitar 600 dosis. Dengan vaksinator dari tenaga kesehatan Puskesmas Ngajum.


Nantinya akan digalakkan lagi gerai-gerai vaksinasi di tempat wisata lainnya yang berada di Kabupaten Malang.


"Hari ini masih pertama kali disini dengan target 600 dosis, jika sukses, nantinya akan ditambah lagi dosisnya. Termasuk pada tempat-tempat wisata lainnya," tambahnya.


Selain itu, AKBP R. Bagoes Wibisono menegaskan, bahwa program wisata vaksin sangat inovatif. Ini merupakan bentuk perhatian Forkopimda Kabupaten Malang kepada masyarakat dibidang wisata.


"Tempat wisata menjadi sangat penting untuk diperhatikan, termasuk para masyarakat yang terlibat didalamnya. Karena tempat wisata merupakan tempat berkumpulnya wisatawan dari berbagai daerah, ini rawan terjadi penularan Covid-19. Dengan tervaksinya para karyawan Lembah Indah ini, bisa menjadi salah satu langkah antisipasi penularan atau cluster Covid-19 disini," jelas AKBP Bagoes.


Walau sudah dilaksanakan vaksinasi bagi para karyawan tempat wisata Lembah Indah, AKBP R. Bagoes berpesan agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik, agar terhindar dari paparan Covid-19.


"Covid-19 masih ada, dengan telah divaksin, tidak dapat membebaskan diri kita dari Covid-19. Maka dari itu agar semua masyarakat yang telah divaksin tetap melaksanakan protokol kesehatan," pungkasnya. (NN95)

Share:

Minggu, 26 September 2021

Waspada, Ini Modus Operandi ST, Pelaku Tipu Gelap Ranmor Yang Ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung



TULUNGAGUNG, Pasca tertangkapnya ST (50),  pelaku penipuan penggelapan kendaraan bermotor beberapa waktu yang lalu ( red. Jumat 24/9/21 ), Satreskrim Polres Tulungagung terus melakukan mengembangkan.


ST ditangkap pada Jumat (24/9/21) diwilayah kabupaten Malang, kini tersangka ST sudah ditahan di Mapolres Tulungagung.


Tiga unit sepeda motor yang ditemukan petugas menjadi awal kecurigaan petugas mengenai aksi tersangka yang disinyalir dilakukan di banyak lokasi.


Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Christian Kosasih, SIK, melalui Kasi Humas Iptu Nenny Sasongko  mengatakan, tersangka beraksi dengan naik bus dari Malang ke Tulungagung kemudian menyasar lokasi lokasi yang berpotensi ditemukannya korban.


Seperti 3 lokasi yang ada diwilayah hukum Polsek Ngunut, tersangka memilih warung kopi untuk berkenalan dengan korbannya.


"Jadi kita terima informasi ada 3 TKP di Ngunut, 2 TKP sudah ditemukan BB nya, sedangkan 1 TKP masih dikembangkan"


Untuk modusnya ini beragam, salah satunya tersangka pernah ngaku menjadi guru ngaji," ujarnya.


IPTU Nenny menjelaskan, tersangka memilih korban yang mudah diajak berbicara dan gampang akrab, kemudian tersangka berpura pura menjadi mak comblang yang bisa mencarikan anak korban jodoh.


Setelah korban percaya kemudian tersangka meminta korban mengantarkannya ke rumah salah satu orang yang dituju, namun ditengah perjalanan, tersangka ST meminjam sepeda motor korban untuk membeli rokok.


"Setelah mau diajak ketemu sama yang mau dikenalkan ini, tersangka pura pura meminjam sepda motor korban kemudian dibawa kabur." ucapnya.


Iptu Nenny menambahkan, sama seperti aksi sebelumnya, tersangka mencari korban yang ada di warung kopi, kemudian diajak berbicara mengenai aktiftasnya, lalu lagi lagi tersangka menjanjikan korban untuk bertemu dengan teman tersangka yang memiliki hobi sama dengan korban.


Tetapi ditengah perjalanan, sepeda motor korban dipinjam dan dibawa kabur oleh tersangka.


Kasi Humas Polres Tulungagung  mengungkapkan, "Pihaknya masih menerima 3 TKP tempat tersangka beraksi di wilayah hukum Polsek Ngunut, namun pengembangan masih terus dilakukan dan tidak menutup kemungkinan akan ada laporan maupun lokasi lain yang dijadikan tempat beraksi tersangka ST, Sambil proses penyidikan, kasusnya akan terus kita kembangkan," Pungkas Iptu Nenny (NN95- HUM RESTU)

Share:

Ditresnarkoba Polda Jatim, Bongkar Sindikat Peredaran Narkoba Jaringan Internasional

 


TULUNGAGUNG - Subdit I Ditresnarkoba Polda Jawa Timur, berhasil meringkus empat orang tersangka pengedar Narkotika jenis sabu jaringan Internasional.
Share:

Bawa Ratusan Gram Ganja, Pemuda Asal Rejotangan Ditangkap Satresnarkoba Polres Tulungagung

Bawa Ratusan Gram Ganja, Pemuda Asal Rejotangan Ditangkap Satresnarkoba Polres Tulungagung


TULUNGAGUNG - Pemuda asal desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung Berinisial AZ alias Ganden harus berurusan dengan Polisi.

Pasalnya pemuda 25 tahun tersebut kedapatan menyimpan ganja dengan berat ratusan gram dan diduga siap untuk diedarkan.

AZ ditangkap pada Jum’at ( 24/9/ 2021) sekira pukul 16.15. Wib oleh anggota Satresnarkoba Polres Tulungagung.

Kasat Resnarkoba Polres Tulungagung IPTU Didik Riyanto, SH, MH, Melalui Kasi Humas IPTU Nenny Sasongko, SH membenarkan adanya peristiwa penangkapan terhadap AZ tersebut.

“Pelaku (AZ) ditangkap Anggota Satreskoba Polres Tulungagung pada hari Jum’at tanggal 24 September 2021 sekira pukul 16.15. WIB di Desa Banjarejo Kecamatan Rejotangan,” terang Iptu Nenny, Minggu (26/9/2021).

Saat dilakukan penangkapan, petugas berhasil menyita barang bukti berupa 9 (sembilan) garis berisi ganja dengan berat bruto 566,14 gram, 4 (empat) kresek berisi ganja dengan berat bruto 414,3 gram, 2 (dua) plastik klip berisi ganja dengan berat bruto 12,68 gram, 1 (Satu) buah Hp merk samsung warna hitam, 1 (satu) buah blek tempat meyimpan ganja.

Saat ini pelaku sudah ditetapkan tersangka, dan diamankan di Polres Tulungagung beserta barang buktinya guna pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.

"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku dijerat pasal 114 ayat (1) sub pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," Pungkas Iptu Nenny (NN95 - HUM RESTU)
Share:

Sabtu, 25 September 2021

Edarkan Sabu, Warga Desa Betak Kalidawir Ditangkap Satresnarkoba Polres Tulungagung

Edarkan Sabu, Warga Desa Betak Kalidawir Ditangkap Satresnarkoba Polres Tulungagung


TULUNGAGUNG - Seorang Pria berinisial EW alias Pak Yud (40) warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung diamankan petugas Satresnarkoba Polres Tulungagung. Sabtu (25/9/21)

EW diamankan polisi karena diduga melakukan tindak pidana tanpa hak menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara, dalam jual beli, menukar atau menyerahkan dan memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan narkotika golongan 1 jenis Sabu.

Kasat Resnarkoba Polres Tulungagung, Iptu Didik Riyanto, SH, MH melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, SH  mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat, jika diwilayah Desa Betak ada peredaran narkotika jenis sabu.

Dari informasi tersebut,  anggota Satresnarkoba melakukan penyelidikan,  akhirnya petugas berhasil menangkap pelaku EW dirumahnya pada Sabtu kemarin (25/09/2021) sekitar pukul 08.30 WIB,” ungkap Iptu Nenny Sasongko.

Dari penangkapan terhadap pelaku, petugas melakukan penggeledahan dan berhasil mendapatkan barang bukti berupa, 2 buah pipet kaca berisi sisa sabu dengan berat bruto 3,33 gram, 1 buah bong beserta tutupnya, 2 buah korek api, 3 buah sekrop sedotan, dan 1 buah HP merk Realmi warna biru.

“Selanjutnya, pelaku bersama barang buktinya dibawa ke Mapolres Tulungagung guna proses penyidikan lebih lanjut,” tambah Kasi Humas Polres Tulungagung.

Didepan penyidik, pelaku EW mengakui semua perbuatannya. Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka

“Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka sudah ditempatkan dirumah tahanan Polres Tulungagunh dan dijerat pasal 114 ayat (1) sub pasal 112 ayat (1) UU RI no 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkas Iptu Nenny (NN95 - HUM RESTU)
Share:

Bawa Kabur Motor, Pria Asal Malang Berhasil Ditangkap Tim Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung


TULUNGAGUNG  - Tim Khusus (Timsus) Resmob Macan Agung (RMA) Satreskrim Polres Tulungagung 

Dipimpin Ipda Zico Bintang Yanottama, S.Tr.K dan dibackup oleh Unit 6 Ranmor Polres Malang, berhasil membongkar kasus penipuan dan penggelapan sepeda motor. 


ST (50), Lk,, ditangkap petugas gabungan di daerah Malang pada Jum'at (24/09/2021). Bahkan, pria asal Jalan Letjen Sutoyo V-C/20-A Malang tersebut, harus merasakan timah panas petugas, karena berusaha melawan untuk kabur.


Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Christian Kosasih, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, SH mengatakan, untuk memuluskan aksinya, sebelum membawa kabur sepeda motor korban, pelaku berpura-pura menjadi pembeli dan mengaku seorang guru ngaji. 


"Setelah sering datang ke warung milik korban, pemilik warung mulai percaya terhadap pelaku, sehingga saat pelaku meminjam sepeda motor, oleh korban diberikan," kata Kasi Humas Polres Tulungagung. 


Saat pelaku sudah mengusai sepeda motor korban, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor milik korban ke daerah Malang, untuk selanjutnya akan digadaikan.


"Sebelum digadaikan, sepeda motor korban dititipkan kepada temannya yang berinisial SM (29) di wilayah Bumiayu, Kecamatan. Kedungkandang, Kota Malang," lanjut Iptu Nenny. 


Saat ditangkap, pelaku sempat melawan petugas untuk kabur, serta berteriak - teriak, sehingga mengundang perhartian warga untuk datang ke TKP.


"Pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur berupa tembakan dikaki, karena membahayakan keselamatan petugas yang menangkapnya," urai Nenny. 


Dari penangkapan terhadap tersangka, petugas menyita barang bukti berupa, 3 unit sepeda motor jenis Scoopy Nopol AG 6641 RDP,  Honda Beat Nopol AG 6998 RCA dan Honda Beat dengan Nopol AG 3323 RBG. 


Selain itu, petugas juga menyita barang bukti lain berupa, KTP atas nama Krantil Supri, KTP, kartu BPJS dan SIM atas nama Sismawati, 1 Kartu ATM BRI, 1 Kartu ATM Mandiri, 2 buah Dompet warna krem dan coklat, 1 unit  dan uang tunai. 


"Ada 1 barang bukti lain yakni, Honda Beat warna putih Nopol N 4684 AAA, saat ini diamankan  dan sebagai barang bukti di Polres Malang Kota dikarenakan kendaraan tersebut hasil tindak pidana penipuan dan penggelapan diwilayah Polres Malang Kota.


Selain beraksi di Kabupaten Tulungagung, pelaku juga beraksi di Kabupaten Malang," terangnya.


"Saat diinterograsi, pelaku mengakui semua perbuatannya,  selanjutnya akan dijerat dengan Pasal 378 dan 372 KUHP," 


"Saat ini Penyidik gabungan dari Satreskrim, Polsek Kedungwaru dan Polsek Ngunut masih melakukan  pengembangan" Pungkas Iptu Nenny ( NN95 - Sya)

Share:

Jumat, 24 September 2021

Bhabinkamtibmas Polsek Bandung Tulungagung Kawal Vaksinasi Warga Desa Sebalor


TULUNGAGUNG – Polsek Bandung Polres Tulungagung melaksanakan pengamanan vaksinasi merdeka yang bertempat di Balai Desa Sebalor Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung.


Vaksinasi diikuti Masyarakat Desa Sebalor melibatkan vaksinator Puskesmas Bandung Tulungagung, Jumat (24/09/2021)


Kapolsek Bandung AKP Alpogohan, S.H menjelaskan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini di Balai Desa Sebalor merupakan upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19.


"Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata AKP Alpogohan.


"Kegiatan Vaksinasi hari ini diikuti sebanyak 120 orang warga Desa Sebalor jenis vaksin Astrazenesa dosis 1 " lanjutnya


Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.


Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Sebalor hadir dilokasi untuk melaksanakan pengamanan guna kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.


“Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang AKP Alpogohan.


Algamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan usai divaksin.


Tak lupa AKP Alpogohan mengajak kepada seluruh masyarakat, "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas", pungkasnya. (NN95)

Share:

Kamis, 23 September 2021

Kapolres Tulungagung Hadiri Upacara HUT UU Nomor 5 Tahun 1960 di Pendopo Kongas Arum Kusumoning Bongso

Polrestabes Surabaya Musnahkan 39 Kg Sabu dari 120 Orang Tersangka


TULUNGAGUNG  - Jajaran Polrestabes Surabaya baru saja melaksanakan operasi. Hasil ungkap kasus Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021 tersebut dipamerkan di halaman Mapolrestabes Surabaya, Jumat (24/9/2021).

Gelaran operasi sejak 01 September hingga 12 september 2021, selama 12 hari saja ada 120 orang yang diamankan mulai dari pemakai, pengedar hingga kurir dari bandar.

Total keseluruhan 90 kasus, 30 kasus diantaranya target operasi (TO) dan 60 kasus lainnya non TO. Dari 120 tersangka ini, terdiri 117 orang laki-laki 117 dan 3 orang perempuan.

Total barang bukti hasil Tumpas Semeru berupa, Sabu 652,94 gram, Ganja 45,9 gram, Ektasi 10,5 butir, Pil LL 50.438 butir.

Sementara, total jumlah barang bukti yang dimusnahkan keseluruhan, sebanyak 39 kilo 373,75 gram Sabu, 2 kilo 479,73 gram Ganja, 400 butir Happy five, 39.000 butir Pil koplo LL.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han menyebutkan hasil penangkapan dari Operasi Tumpas Narkoba 2021  ada 120 tersangka yang berhasil diamankan, tiga diantaranya adalah perempuan yang terlibat baik sebagai pengedar maupun pengguna narkotika.

 “Operasi ini dilaksanakan selama 12 hari khususnya wilayah hukum Polrestabes Surabaya, menjerat 120 orang penyalahgunaan narkoba. Saat ini dalam proses penyidikan Satarkoba Polrestabes Surabaya,” kata Kombes Pol Yusep, Jumat (24/9/2021).

Kombes Pol A. Yusep Gunawan menambahkan dan mengatakan bahwa perederan dan penyalahgunaan obat terlarang di Surabaya hingga saat ini masih terhitung sangat tinngi.

Kemudian beliau mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersam-sama mencegah penyalahgunaan narkotika untuk menyelamatkan bangsa dari bahaya obat terlarang tersebut.

“Kami menghimbau, mari kita bersama-sama untuk dapat menangani penyalahgunaan narkoba ini, dengan melibatkan semua pihak dan bapak Kapolda dalam waktu dekat ini akan menghidupkan fungsi Direktorat Narkoba dan jajarannya akan memaksimalkan program zero narkoba di masing-masing wilayah,” tambah Yusep.

Polrestabes Surabaya juga dalam waktu dekat ini akan menentukan titik titik zero narkoba dalam suatu Kelurahan ataupun RW, dan ini mohon dukungan dari pada semua pihak agar program tersebut dapat berjalan dengan baik dan dapat menyelamatkan anak-anak dari ancaman penyalahgunaan narkoba.

Sementara itu, Walikota Surabaya, Eri Chayadi saat menyampaikan sambutan dalam acara pemusnahan ini mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Kapolrestabes Surabaya bersama jajarannya atas keberhasilannya yang telah berusaha keras menumpas peredaran narkotika di wilayah Kota Surabaya.

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Kapolrestabes Surabaya bersama jajarannya dan juga kepada BBN daerah yang telah berusaha keras untuk melindungi warga Kota Surabaya dari pengaruh narkoba,” tutur Eri Chayadi. (NN95)
Share:

Polrestabes Surabaya Musnahkan 39 Kg Sabu dari 120 Orang Tersangka

Polrestabes Surabaya Musnahkan 39 Kg Sabu dari 120 Orang Tersangka


TULUNGAGUNG  - Jajaran Polrestabes Surabaya baru saja melaksanakan operasi. Hasil ungkap kasus Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021 tersebut dipamerkan di halaman Mapolrestabes Surabaya, Jumat (24/9/2021).

Gelaran operasi sejak 01 September hingga 12 september 2021, selama 12 hari saja ada 120 orang yang diamankan mulai dari pemakai, pengedar hingga kurir dari bandar.

Total keseluruhan 90 kasus, 30 kasus diantaranya target operasi (TO) dan 60 kasus lainnya non TO. Dari 120 tersangka ini, terdiri 117 orang laki-laki 117 dan 3 orang perempuan.

Total barang bukti hasil Tumpas Semeru berupa, Sabu 652,94 gram, Ganja 45,9 gram, Ektasi 10,5 butir, Pil LL 50.438 butir.

Sementara, total jumlah barang bukti yang dimusnahkan keseluruhan, sebanyak 39 kilo 373,75 gram Sabu, 2 kilo 479,73 gram Ganja, 400 butir Happy five, 39.000 butir Pil koplo LL.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han menyebutkan hasil penangkapan dari Operasi Tumpas Narkoba 2021  ada 120 tersangka yang berhasil diamankan, tiga diantaranya adalah perempuan yang terlibat baik sebagai pengedar maupun pengguna narkotika.

 “Operasi ini dilaksanakan selama 12 hari khususnya wilayah hukum Polrestabes Surabaya, menjerat 120 orang penyalahgunaan narkoba. Saat ini dalam proses penyidikan Satarkoba Polrestabes Surabaya,” kata Kombes Pol Yusep, Jumat (24/9/2021).

Kombes Pol A. Yusep Gunawan menambahkan dan mengatakan bahwa perederan dan penyalahgunaan obat terlarang di Surabaya hingga saat ini masih terhitung sangat tinngi.

Kemudian beliau mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersam-sama mencegah penyalahgunaan narkotika untuk menyelamatkan bangsa dari bahaya obat terlarang tersebut.

“Kami menghimbau, mari kita bersama-sama untuk dapat menangani penyalahgunaan narkoba ini, dengan melibatkan semua pihak dan bapak Kapolda dalam waktu dekat ini akan menghidupkan fungsi Direktorat Narkoba dan jajarannya akan memaksimalkan program zero narkoba di masing-masing wilayah,” tambah Yusep.

Polrestabes Surabaya juga dalam waktu dekat ini akan menentukan titik titik zero narkoba dalam suatu Kelurahan ataupun RW, dan ini mohon dukungan dari pada semua pihak agar program tersebut dapat berjalan dengan baik dan dapat menyelamatkan anak-anak dari ancaman penyalahgunaan narkoba.

Sementara itu, Walikota Surabaya, Eri Chayadi saat menyampaikan sambutan dalam acara pemusnahan ini mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Kapolrestabes Surabaya bersama jajarannya atas keberhasilannya yang telah berusaha keras menumpas peredaran narkotika di wilayah Kota Surabaya.

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Kapolrestabes Surabaya bersama jajarannya dan juga kepada BBN daerah yang telah berusaha keras untuk melindungi warga Kota Surabaya dari pengaruh narkoba,” tutur Eri Chayadi. (NN95)
Share:

Kapolda Jatim Hadiri Upacara Peringatan HUT UU Nomor 5 Tahun 1960 di Kantor Kanwil BPN Prov Jatim

Kapolda Jatim Hadiri Upacara Peringatan HUT UU Nomor 5 Tahun 1960 di Kantor Kanwil BPN Prov Jatim


SURABAYA, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Jumat (24/9/2021) pagi, melaksanakan Upacara peringatan HUT Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1960, tentang Peraturan Dasar Pokok - pokok Agraria (UUPA) ke-61, yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Kanwil BPN Prov. Jatim, Jalan Gayung Kebonsari nokor 60, Surabaya. 

Hadir pula dalam giat tersebut, Ketua DPRD Prov. Jatim, Kepala kanwil DJKN Jatim, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Danrem 084/BJ Surabaya, Asintel Kejati Prov. Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim, Kepala OPD Prov. Jatim, Walikota Surabaya, Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik, BBSW Brantas PUPR Prov. Jatim dan Kepala Kantah Wilayah Jatim. 

Kegiatan diawali dengan pemberian santunan dari Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jatim dan Danrem 084 BJ Surabaya, kepada 10 anak yatim piatu perwakilan dari Pondok pesantren Jabalnoer, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. 

Peringatan hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2021 ini mengusung tema "Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan yang Profesional".

Dengan maksud, melaksanakan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) dan turunannya untuk menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia. Dengan cara memberikan kemudahan berusaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong investasi. 

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan Presiden RI dan penyematan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya secara simbolis oleh pembina Upacara. Kepada perwakilan yang ditunjuk serta dilanjutkan penyerahan sertifikat tanah secara simbolis kepada perwakilan yang ditunjuk dengan jumlah 362 sertifikat dengan rincian;

Pemerintah Kab./Kota : 225 Sertifikat, BUMN (PT. PLN): 79 Sertifikat dan Kementrian Lembaga Kota Surabaya, Mojokerto, Kota Mojokerto, Malang, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Jombang : 58 Sertifikat. (NN95)
Share:

Dua Pelaku Pembalakan Liar Berhasil Ditangkap Polsek Kalangbret Polres Tulungagung



TULUNGAGUNG - Teka teki pelaku pembalakan liar saat  penemuan sebuah truck dengan muatan potongan pohon jati di dalam hutan petak 68F kelas hutan TJKL RPH Jatiwekas, BKPH Tulungagung, KPH Kediri masuk Desa Kates, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung pada hari Selasa (21/09/2021) yang lalu akhirnya terkuak.


Selang sehari dari kejadian, tepatnya Rabu (22/09/2021), 2 pelaku pembalakan liar di hutan tersebut  berhasil ditangkap oleh anggota Unit Reskrim Polsek Kalangbret Polres Tulungagung  dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Puji Hartanta, SH.


Dua pelaku yang berhasil ditangkap yakni, Roh (63) , Lk, asal Dusun Jatisari RT 02 RW 03 DS. Kates Kecamatan  Kauman Kabupaten. Tulungagung dan Nyon (45), Lk,  asal Dusun Jatisari, Desa Kates, Kecamatan. Kauman, Kabupaten. Tulungagung.


Kapolsek Kalangbret Polres Tulungagung AKP Puji Hartanto, S.H., melalui Kasi Humas Iptu Nenny Sasongko, S.H., mengatakan, "setelah dilakukan penyelidikan, didapati informasi bahwa benar kedua pelaku tersebut yang tengah dicari oleh anggota Unit Reskrim Polsek Kalangbret"


"Kedua orang teraebut memiliki peran masing-masing. Tersangka Roh merupakan orang yang mengangkut kayu jati dari kawasan hutan dan jiga swbagai pemilik truck, sedangkan tersangka Nyon merupakan orang  yang mengangkut kayu tersebut," kata Kasi Humas Polres Tulungagung. 


Kedua tersangka ditangkap saat berada dirumahnya masing-masing.


 Setelah ditangkap, kedua tersangka langsung dibawa ke Mako Polsek Kalangbret untuk dilakukan proses lebih lanjut. 


"Kedua teraangka akan dikenakan Pasal 83 ayat (1) huruf b Jo pasal 12 huruf e UU RI No. 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan pemberantasan Perusakan Hutan, penetapan tersangka dan peberapan pasal yang disangkakan dilakukan setelah melalui gelar pekara bersama Unit Pidsus Satreskrim Polres Tulungagung,  kedua tersangka, sudah memenuhi unsur pidana melakukan pembalakan liar.," pungkasnya. (NN95- SYA)

Share:

Alumni AKABRI 1996 Melaksanakan Vaksinasi Massal dan Bagikan Sembako Kepada Korban Pandemi Covid-19



SURABAYA,
Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kodam V Brawijaya, Kamis (23/9/2021) sore, mengikuti Bakti Sosial Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) angkatan 1996 yang dilakukan Streaming dengan Ketua DPR RI, Panglima TNI dan Kapolri, yang dilaksanakan di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim.

Kegiatan Vaksinasi massal dan Baksos ini, sudah dilaksanakan sejak tanggal 17 September 2021. Dengan jumlah vaksin sebanyak 10.000 ribu dosis yang dilaksanakan di berbagai titik wilayah Jawa Timur. Selain vaksinasi, juga dilakukan pembagian sembako bagi korban Pandemi Covid-19 sebanyak 6.500 sembako.

Kapolrestabes Kota Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, yang juga Alumni AKABRI 1996, saat melaporkan kepada Panglima TNI dan Kapolri, dalam kegiatan vaksinasi di Kota Surabaya menjelaskan, Polda Jatim telah melakukan berbagai upaya terobosan kreatif untuk akselerasi daripada vaksinasi.

"80 mobil gerai yang beredar di wilayah polda jatim sebagai upaya percepatan jemput bola vaksinasi. Untuk memberikan vaksinasi door to door kepada masyarakat yang tidak bisa hadir di gerai gerai stasioner," kata Kapolrestabes Surabaya.


"Masyarakat yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, masyarakat nelayan, guru serta masyarakat lansia dan difabel. Capaian vaksinasi sampai saat ini sesuai dengan Asesmen Kemenkes, jatim masuk zona kuning level satu. Dan kota surabaya capaian vaksin dosis satu sebanyak 105,66 persen dan dosis 2 pada angka 67,99 persen," tambahnya.

Saat ini mobil gerai vaksinasi khususnya kota surabaya melaksanakan vaksinasi Agloremasi di wilayah Sidoarjo. Untuk memperkuat dan menopang kota surabaya sebagai penyangga ekonomi wilayah timur.

"Sesuai dengan informasi dari Kadinkes jatim, telah memiliki vaksin tambahan sebanyak 900 ribu. Sesuai dengan arahan gubernur, pangdam dan kapolda jatim. Dalam waktu dua sampai tiga hari ini harus dihabiskan," ucapnya.

Selain itu untuk capaian kegiatan vaksinasi Bharatasena 1996, jatim melaksanakan vaksinasi sebanyak 10.000 dosis dan saat ini sudah terlaksanakan 3.000 dosis. Vaksinasi ini sendiri juga melibatkan para relawan.

"Selain itu juga ada program lain, untuk para polisi menjadi bapak asuh 7.200 bagi anak - anak terdampak Covid-19 dan memberikan beasiswa kepada anak - anak terdampak Covid-19," lanjutnya.

Bapak kapolda telah memerintahkan juga membangun mobil masker untuk memberikan penguatan Prokes kepada masyarakat sebanyak 52 unit mobil masker yang beredar selama 24 jam

"Selain itu kegiatan Bharatasena telah menyalurkan 6.500 bantuan dalam bentuk sembako kepada warga terdampak Covid-19 dan sudah terlaksana," cetusnya.

Saat ini juga sedang berjalan binaan terhadap pelaku UMKM Mikro telah didata pelaku UMKM mikro di surabaya sebanyak 550 UMKM. Saat ini sudah mencapai keberhasilan 30 persen.

"Sedangkan aplikasi yang dibangun Bharatasena alumni AKABRI 1996 telah memberikan solusi kepada pelaku UMKM. Khususnya pemasaran maupun pasar yang dibutuhkan UMKM," pungkasnya.
 
Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi serta mengucapkan selamat atas pengabdian ke-25 Bharatasena angkatan 1996.

Gubernur Jatim menyebutkan, prediksi tahun 2030 menurut Jack ma, ekonomi Dunia 80 persen akan dikuasi UMKM. Dari 80 persen yang akan dikuasi UMKM, maka 85 persen akan melalukan proses perdagangan secara Weelby Ecommerce.


"Dan 99 persen Weelby Online, ini sesuatu yang memang harus kita antisipasi bersama dengan melakukan berbagai penguatan literasi Digital. Dan hari ini yang diluncurkan adalah Transformasi Digital UMKM," kata Gubernur Jatim, saat mengikuti kegiatan Bakti Sosial Alumni AKABRI 1996, di mapolda jatim.

Saat ini kontribusi UMKM di Jawa Timur didalam menunjang PDRB Jatim 57,25 persen di support dari UMKM. Pertumbuhan ekonomi jatim per triwulan dua 2021 sebesar 7,05 persen.

"Jumlah UMKM di jatim ini sebanyak 9,89 juta hampir tembus 10 juta. Oleh karena itu yang baru saja diluncurkan oleh Ketua DPR RI, Panglima TNI dan Kapolri tentang transformasi digital UMKM adalah kebutuhan negara, kebutuhan jatim dan kebutuhan kita semua," tutup dia.

Diakhir kegiatan, forkopimda jatim. Memberikan bantuan berupa beasiswa kepada anak - anak korban Covid-19 dan mahasiswa, dan juga memberikan bantuan sembako kepada jamaah masjid, yatim piatu serta tukang becak. (NN95)
Share:

Arsip Blog