TULUNGAGUNG – Untuk memantau langsung situasi lapangan terkait adanya peningkatan arus lalu lintas masyarakat menjelang buka puasa,Kapolres Tulungagung bersama Forkopimda melakukan patroli dan bagi-bagi takjil kepada pengguna jalan raya.
Kegiatan yang diikuti Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H.,S.I.K., M.Si., Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, M.T., Ketua DPRD Tulungagung Marsono S.Sos., Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol Czi Nooris Agus Rinanto, S.I.P., Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung yang mewakili, Wakapolres Tulungagung dan Kasat Lantas Polres Tulungagung. Diawali dari halaman mako Polres Tulungagung berakhir di Pendopo Kongas Arum Kusimaning Bongsong, Senin (18/03/2024).
Kapolres Tulungagung AKPB Teku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si mengatakan, kegiatan ini kami lakukan bersama-sama dengan Forkopimda Tulungagung untuk memantau terkait dengan kegiatan masyarakat di Kabupaten Tulungagung pada kegiatan bulan Ramadhan khusunya saat-saat menjelang buka puasa.
“Sehingga nantinya hal-hal yang terkait adanya potensi gangguan keamanan bisa kami tindak lanjuti, hari ini kami fokus di satu titik dan kami juga melakukan kegiatan patroli di seputaran kota untuk melihat kegiatan masyarakat yang memang di bulan Ramadhan ini di jam-jam mendekati mahgrib ada peningkatan kegiatan masyarakat yang meningkat”, ujarnya.
“Kegiatan ini tentunya akan dilakukan beberapa kali selama bulan Ramadhan”, sambungnya.
Kegiatan ini juga dibungkus dengan pembagian takjil, di bulan suci Ramadhan kami sama sama berbagi berkah kepada masyarakat.
“Berbagi takjil untuk masyarakat yang dijalan dimana saat waktu tiba berbuka mereka tidak kebingungan untuk berbuka”, terang Kapolres.
Ditambahkan Kapolres " Penggunaan motor listrik ini masyarakat sudah banyak yang menggunakannya, ini sebagai salah satu sosialisasi kendaraan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang ramah lingkungan."
“Motor listrik ini mempunyai keunggulan salah satunya menggunkan energi terbarukan sehingga lebih ramah lingkungan”, ungkapnya.
“Selain itu untuk pengetahuan kepada masyarakat, untuk motor listrik saat ini harus dilengkapi dengan surat surat, karena sebagai tanda kepemilikan dan melindungi pemiliknya”, tandas AKBP Arsya. (restu)
0 Comments:
Posting Komentar