Selasa, 19 September 2023

Polda Jatim Beri Bantuan Teknis Proses Penyelidikan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Siswi SD di Gresik


SURABAYA -  Terkait kasus seorang siswi kelas 2 SD di Menganti, Gresik yang  kemungkinan mengalami kebutaan akibat dugaan penganiayaan  salah satu mata dengan  menggunakan tusuk bakso, mendapat perhatian dari Kepolisian.






Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas ) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan kasus yang menimpa korban inisial SAH (8) warga Randupadangan, Menganti Gresik saat ini sedang didalami oleh pihak Polres Gresik.


"Terkait hal itu Polda Jatim memberikan Assistensi dan bantuan teknis terkait dengan proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Gresik," kata Kombes Dirmanto, Selasa (19/9).


Didampingi Kasubid Penmas AKBP Sinwan dan Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Kabidhumas Polda Jatim merangkan bahwa Polda Jatim juga memberikan bantuan pemeriksaan terkait dengan psikologis anak. 


Saat ini lanjut Kombes Pol Dirmanto, pihak penyidik dari Polres Gresik melakukan kordinasi dengan Polda untuk melakukan analisa DVR di laboratorium forensik.


“Jadi ada dua hal bantuan, pertama terkait proses Pemeriksaan  Psikologi anak dan laboratorium forensik terkait rekaman Cctv, sementara untuk barang bukti lainnya nanti akan disampaikan Kapolres Gresik, ”terang Kombes Pol Dirmanto.


Sedangkan untuk penanganan Pemeriksaan Psikologis, kata Kombes Dirmanto masih belum bisa diketahui berapa lama proses pemeriksaannya.


“Nanti akan kami koordinasikan tim Pemeriksa karena sampai saat ini masih berjalan," tutup Kombes Dirmanto. (*)

[05.22, 20/9/2023] Kasi Humas Iptu Mujiatno: Polres Mojokerto Kota Berhasil Amankan 270 Gram Sabu dari Pedagang Gorengan


MOJOKERTO  – Diduga pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu, seorang laki – laki inisial KD (48) diamankan anggota Satnarkoba Polresta Mojokerto. 


Sabu seberat 270,58 gram tersebut disembuyikan pelaku, KD (48) di dalam bungkus bumbu mie.


Kasat Narkoba Polresta Mojokerto, AKP Edi Purwo Santoso mengatakan, pelaku diamankan setelah ada informasi masyarakat adanya dugaan transaksi narkoba di seputar lapangan Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.


“Kamis, pekan lalu kami mendapatkan laporan dan anggota bergerak melakukan penyelidikan. Sekitar pukul 19.30 WIB, anggota berhasil menangkap KD warga Kecamatan Prajurit Kulon. Dia mondar-mandir mengendarai sepeda…

[05.22, 20/9/2023] Kasi Humas Iptu Mujiatno: Selama Operasi Zebra Semeru 2023, Ditlantas Polda Jatim Jaring 102 Mobil Karena STNK Mati 5 Tahun


SURABAYA - Operasi Zebra Semeru 2023 selama 14 hari di seluruh Jawa Timur, telah selesai dilaksanakan oleh jajaran Polda Jatim.


Dari hasil operasi tersebut sebanyak 102 mobil yang dilakukan penindakan tilang dan ditahan oleh petugas gabungan tersebut.


Direktur Lalu lintas ( Dirlantas ) pada Direktorat Lalu lintas ( Ditlantas ) Polda Jatim,Kombes Pol M.Taslim Chairuddin,S.I.K,M.H mengatakan, kendaraan yang ditilang dan ditahan tersebut karena Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK ) sudah mati Lima tahun.


“Ada 102 unit mobil yang kami lakukan penidakan tilang dan kami tahan karena STNK nya sudah mati 5 tahun,”kata Kombes Pol M.Taslim, Selasa (19/9).


Dalam penindakan tersebut pihak Ditlantas Polda Jatim juga menghadirkan pihak Jasa Raharja dan Dinas Pendapatan Daerah.


“Kami hadirkan pihak terkait yaitu Jasa Raharja dan Dispenda barangkali ada langkah lain dalam upaya membangun kesadaran Masyarakat terkait kewajiban pajak kendaraan,”ujar Kombes Taslim.


Menurut Kombes Taslim jika kendaraan STNK nya habis masa berlakunya, dan SWDKLLJ nya tidak dibayar, maka jika terjadi kecelakaan maka korban tidak akan mendapatkan santunan.


“Kami tidak tahu persis masalah kendaraan ini, yang pasti kendaraan ini STNK nya mati dan kami tahan sampai dengan dokumennya dihidupkan lagi,”tegas Kombes Pol Taslim.


Dirlantas Polda Jatim ini juga menegaskan, Operasi Zebra Semeru 2023 yang dilaksanakan dan telah melakukan tindakan penegakan hukum itu bukan bermaksud mempersulit atupun membuat Masyarakat menderita.


Namun lanjut Kombes Taslim dengan penindakan itu adalah upaya memberikan pemahaman kepada Masyarakat tentang kesadaran hukum, keteraturan dan ketertiban sehingga tidak terjadi tindak kejahatan.


Seperti diberitakan sebelumnya, selama pelaksanaan operasi Zebra Semeru 2023, Polda Jatim telah berhasil menekan angka pelanggaran dan juga angka kecelakaan lalu lintas.


Hal itu dilihat dari 14 hari sebelum digelarnya Operasi Zebra dan 14 hari pada saat gelaran Operasi Zebra pada tanggal 4 sampai dengan 17 September 2023, dari data Ditlantas Polda Jatim, jumlah kejadian kecelakaan dijalan menurun 9 persen.


Untuk kejadian kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia juga turun 28 persen, dibandingkan 14 hari sebelum Operasi itu digelar.


Jika selama 14 hari sebelum operasi itu digelar tercatat sebanyak 95 korban meninggal dunia namun pada saat operasi digelar turun menjadi 68 korban meninggal dunia 


Sedangkan untuk korban luka ringan juga menurun dari semula 14 hari sebelum digelarnya Operasi Zebra ada 1.468 dan setelah digelarnya Operasi Zebra Semeru 2023 ini turun menjadi 1.335, selisihnya 133 korban atau turun 9 persen. (*)

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Arsip Blog